OVO, Tokopedia, dan Grab Salurkan Donasi Pendidikan Rp 11,5 Miliar
![OVO, Tokopedia, dan Grab menyalurkan donasi berupa beasiswa pendidikan melalui Rumah Yatim sebesar Rp 11,5 miliar.](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2019/06/13/2019_06_13-16_43_37_26d2c7b31364d2b1a8c720f9efb829e1_620x413_thumb.jpg)
OVO, Tokopedia, dan Grab berkolaborasi dalam program yang bertajuk ‘Patungan untuk Berbagi’ berhasil mengumpulkan donasi dengan total Rp 11,5 miliar sejak Ramadan lalu hingga akhir Juli 2019. Donasi tersebut telah disalurkan kepada ribuan anak yatim oleh Rumah Yatim dalam bentuk paket beasiswa pendidikan serta peralatan sekolah.
Director OVO Harianto Gunawan mengatakan, dari total donasi yang telah terkumpul itu telah dibagikan kepada lebih dari 30 ribu anak di 56 kota dan kabupaten, serta 18 provinsi. Perusahaannya bersama Grab dan Tokopedia pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang telah ikut berperan dalam donasi digital untuk pendidikan anak-anak di Indonesia.
"Di program ini kami fokus kepada (donasi) pendidikan karena kami percaya sektor ini bisa membawa dampak yang positif bagi bangsa ke depannya," ujar Harianto dalam konferensi pers di Rumah Yatim Kemang, Jakarta, Selasa (6/8). Ia percaya, dengan mendorong sektor pendidikan maka nasib seseorang bisa berubah menjadi ke arah yang lebik baik lagi.
(Baca: Sambut Ramadan, OVO, Tokopedia, dan Grab Galang Donasi Digital)
Menurutnya, alasan OVO, Tokopedia, dan Grab memilih Rumah Yatim sebagai mitra mereka adalah karena instansi tersebut dinilai sangat efektif dalam menemukan mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan. "Kami ingin donasi ini tepat sasaran, jadi kami memilih mitra yang kami anggap kredibilitasnya tinggi,"ujarnya.
Ke depannya, ia mengatakan bahwa program donasi pendidikan ini dapat terus berlanjut. Hanya, OVO bersama kedua mitranya masih perlu melakukan peninjauan lebih lanjut terhadap program yang baru berlangsung pertama kalinya di tahun ini. "Akan kami tinjau dahulu, tapi kami ingin tetap fokus (donasi) pada sektor pendidikan," ujarnya.
Vice President Rumah Yatim Lili Herliana Abdurrahman mengatakan, dalam penyaluran donasi pendidikan tersebut instansinya bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat agar penyalurannya tepat sasaran.
"OVO, Tokopedia, dan Grab ingin agar donasi ini bisa menyentuh daerah-daerah yang sangat membutuhkan, khususnya di wilayah yang masih banyak angka putus sekolah hingga kesulitan pangan," ujarnya.
(Baca: OVO Hadirkan Fitur Kredit di Tokopedia)
Ia menjelaskan, dalam mendistribusikan donasi tersebut dilakukan melalui tiga cara, yakni lewat penyaluran secara langsung (door to door), mengumpulkan penerima bantuan di satu lokasi, hingga lewat bantuan komunitas daerah.
Beragamnya medan lokasi penyaluran donasi tersebut membuat instansinya harus mencari berbagai cara agar penyaluran donasi tersebut bisa tetap efektif. "Beberapa lokasi ada yang sangat jauh antar rumah, bahkan kami harus menggunakan perahu sampan sewaktu di Sabang, Aceh," ujarnya.
Meski dilakukan lewat berbagai cara, dia memastikan bahwa penyaluran tersebut telah memiliki laporan yang jelas sesuai nama dan alamat masing-masing anak penerima paket beasiswa pendidikan serta peralatan sekolah tersebut. "Kami juga lampirkan buku hasil laporan terkait penyaluran donasi yang telah kami lakukan," ujar Abdurrahman.
(Baca: Listrik Mati, Pengemudi Gojek dan Grab Tak Bisa Terima Pesanan)