Riset: 81% Masyarakat Sadar Pentingnya Backup Data, Tapi Tak Dilakukan

Cindy Mutia Annur
8 Juli 2019, 19:40
backup data ponsel, deka insight
Katadata
Ilustrasi. Menurut riset Deka Insight, 81% dari pengguna ponsel di Indonesia sadar akan pentingnya melakukan backup data. Namun, hanya sedikit dari pengguna itu yang melakukannya secara berkala.

Ia pun menjelaskan, akibat dari tidak melakukan backup data itu sebanyak 67% masyarakat pernah mengalami kehilangan data. Adapun, hal itu terjadi karena dua faktor yakni yang disengaja dan tidak di sengaja. Pada faktor yang disengaja, hal itu dilakukan oleh responden karena mereka harus menghapus sejumlah data di ponsel demi ketersediaan ruang kosong (51%) dan karena dapat notifikasi memori penuh (26%).

Sedangkan, pada faktor yang tidak disengaja yakni karena ponsel rusak (22%), tidak sengaja melakukan penghapusan data (21%), serangan virus (18%), file bermasalah (17%), kehilangan ponsel (11%), dan gagal melakukan migrasi data ke perangkat baru (5%). 

(Baca: Google: Mayoritas Konsumen Membeli Smartphone di Toko Fisik)

Riset ini juga mencatat bahwa 97% masyarakat di Indonesia adalah pengguna telpon pintar atau smartphone. Mereka menggunakan smartphone untuk melakukan lima aktivitas utama, yakni mengambil gambar (93%), menelepon (87%), chatting (72%), merekam video (63%), dan mengakses media sosial (63%).

Beberapa tipe data yang biasanya di-backup oleh pengguna adalah gambar (88%), video (60%), musik (39%), aplikasi (36%), dan dokumen (25%). 

Adapun, riset ini melibatkan 1.120 responden yang tersebar di enam kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, dan Yogyakarta. Deka Insight melakukan riset pada 27 Februari hingga 11 Maret 2019 lalu dengan metodologi wawancara langsung.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...