Pemerintah AS Longgarkan Pembatasan Perdagangan Huawei

Cindy Mutia Annur
22 Mei 2019, 12:10
Huawei, pembatasan perdagangan, Kementerian Perdagangan AS
REUTERS/Kevin Lamarque/ANTARA FOTO
Ilustrasi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump

(Baca: Diduga Terlibat Konspirasi dengan Iran, Huawei Masuk Daftar Hitam AS)

Zhengfei menjelaskan, sedari awal seharusnya tidak ada pembatasan perdagangan. Sebab, yang berselisih adalah Huawei dan pemerintah AS, bukan antara Huawei dengan perusahaan-perusahaan teknologi AS.

"Huawei pun mampu membuat chip yang dibeli dari AS meskipun itu tidak berarti kami akan berhenti membeli chip dari AS," ujar Zhengfei.

Atas respon keras Huawei ini, Ross mengungkapkan bahwa kebijakan pelonggaran pembatasan bukan dimaksudkan sebagai upaya meremehkan, namun sebagai langkah pemerintah AS untuk meminimalkan gangguan pada klien Huawei akibat pembatasan perdagangan.

"Namun, berdasarkan pernyataan penolakan Huawei tersebut artinya mereka telah siap dengan pembatasan yang diberikan kepada perusahaannya," ujar Ross.

Sekadar info, pemerintah AS memasukkan Huawei dan 68 entitas perusahaan lain dalam daftar hitam atau blacklist dan memberlakukan pembatasan perdagangan. Langkah ini diambil karena pemerintah AS menuduh Huawei dan 68 entitas lain tersebut terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keamanan nasional AS.

(Baca: Efek Perang Dagang, Intel dan Qualcomm Setop Kerja Sama dengan Huawei)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...