Kominfo Kaji Data Sektor Energi Masuk Kategori Strategis

Cindy Mutia Annur
20 Februari 2019, 06:31
Total Migas
Arief Kamaludin | Katadata

“Yang penting data tersimpan dengan baik dan dapat diakses dengan cepat,” ujar Agus.

Sebelumnya, sektor energi memiliki kontribusi yang signifikan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yakni mencapai Rp 216,5 triliun atau 181% lebih tinggi dari target APBN 2018.

Komputasi awan membantu industri energi dengan menampung data lewat kegiatan analisis, seperti geospasial dan model seismik. Dari segi produksi, komputasi awan dapat meningkatkan kinerja untuk operasional yang lebih besar dengan biaya yang lebih efisien, penyebaran geografis eksplorasi dan produksi, memperluas operasi ke daerah baru, serta membantu menciptakan lebih banyak peluang bisnis. 

(Baca: Disorot Ombudsman, Kominfo Jamin Data Strategis Tetap di Dalam Negeri)

Sementara itu, Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Treviliana Eka Putri mengatakan, komputasi awan memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi melalui migrasi pusat data. Dalam upaya tersebut, pelaku industri membutuhkan data-data strategis untuk diolah menjadi actionable insights, yang dapat dilakukan dengan klasifikasi data.

"Klasifikasi data penting untuk mengurangi potensi serangan siber mengingat pelaku industri pasti menyimpan informasi-informasi yang bersifat strategis seperti data di industri pertambangan, target, dan produksi terkini hingga laporan keuangan yang mengukur kinerja perusahaan," ujar Treviliana. 

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...