Bertemu Pengemudi Ojek Online, Jokowi Mengaku Regulasi Kerap Terlambat

Pingit Aria
12 Januari 2019, 15:22
Jokowi dalam Silaturahmi dengan Pengemudi Online
JAY/Humas Kepresidenan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bersilaturahmi dengan pengemudi online di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1).

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan pernah bertanya kepada salah satu pengemudi ojek online (ojol), Mulyono, berapa pendapatan dalam sehari. Mulyono, cerita Presiden, memiliki penghasilan rata-rata 200 ribu per hari, yang jika dikalikan selama 30 hari maka pendapatannya sejumlah 6 juta tiap bulan.

Namun, Mulyono menyatakan bahwa pendapatan kotor itu belum dikurangi biaya operasional sebanyak Rp 50 ribu per hari. Selain itu, Mulyono juga mengaku libur sehari setiap pekan. Maka, rata-rata penghasilan bersih Mulyono sekitar Rp 4 juta per bulan, yang menurut Jokowi masih cukup besar.

(Baca juga: Gojek dan Grab Punya 6 Bulan untuk Penuhi Standar Baru Taksi Online)

Untuk itu, Jokowi mengaku merasa jengkel dan marah apabila ada yang meremehkan pekerjaan pengemudi ojek online. “Pekerjaan ini memberikan kesempatan kepada Bapak/Ibu, Saudara-saudara sekalian untuk mengambil waktu sebebas-bebasnya. Setengah hari silakan, mau Sabtu Minggu libur silakan, mau Senin sampai Minggu libur silakan,” ujar Jokowi yang mengaku tak pernah bisa libur pada akhir pekan.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sementara pihak pengemudi yang hadir berasal dari perwakilan mitra Gojek, Grab dan Bluebird.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...