Sukses Bersihkan Akun Palsu, Twitter Raup Pendapatan US$ 758,1 Juta

Desy Setyowati
29 Oktober 2018, 12:44
Twitter
YouTube

Twitter pun membukukan laba sebesar US$ 789 juta. Alhasil laba per sahamnya mencapai US$ 0,21. "Kami mencapai kemajuan yang berarti dalam upaya kami untuk menjadikan Twitter sebagai layanan sehari-hari yang lebih sehat dan berharga,” kata Dorsey.

CFO Twitter Ned Segal menambahkan, pendapatan dari iklan melebihi ekspektasi perusahaan. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari upaya Twitter memprioritaskan kesehatan layanan untuk jangka panjang. "Kami menumbuhkan (minat) sejumlah orang yang berpartisipasi dalam percakapan publik," ujarnya.

Pada Kuartal II-2018, harga saham Twitter turun 19% karena penghapusan akun palsu tersebut. "Langkah itu (terbukti) benar-benar baik untuk kesehatan platform secara keseluruhan," kata analis Pivotal Research Group Brian Wieser dikutip dari Reuters. "Yang pasti, lebih menarik untuk pengiklan."

(Baca juga: Kominfo Siapkan Sanksi bagi Media Sosial Sarang Hoaks)

Kendati begitu, perlu diwaspadai pula karena pengguna aktif bulanan Twitter yang sebesar 326 juta itu di bawah perkiraan analis sebanyak 331,5 juta. "Harga saham ke depan bisa di bawah tekanan jika jumlah pengguna aktif bulanan tidak tumbuh di 2019," kata Managing Director peneliti ekuitas Wedbush Securities Michael Pachter.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...