Startup ReCharge Sewakan Power Bank di 100 Titik di Jabodetabek
(Baca juga: Bocoran Google untuk Startup yang Ingin Jadi Unicorn)
Pengguna bisa melakukan isi ulang (top up) secara tunai ataupun kas untuk pembayaran. Dalam hal ini, ReCharge telah bermitra dengan beberapa perusahaan penyedia layanan pembayaran seperti Aplikasi mobile financial services dari Telkomsel, TCash; PT Dompet Anak Bangsa atau Go- Pay; PT Visionet Internasional (OVO); BCA Virtual Account; transfer melalui beberapa bank; serta perusahaan yang memiliki loyalty poin seperti Telkomsel poin.
Setelah saldo terisi, pengguna dapat memindai kode Quick Response (QR) pada layar ReCharge Station. Lalu, pengguna memilih tipe kabel yang sesuai dengan kebutuhan seperti lightning, android, atau USB Type C. Lantas, power bank ReCharge keluar secara otomatis dari ReCharge Station dan siap untuk digunakan.
Power bank ReCharge berkapasitas 4.000 mAh dan dilengkapi dengan fast charging technology. Dengan demikian, masing-masing power bank mampu melakukan dua kali pengisian ulang baterai hingga penuh. Power bank ReCharge sendiri berukuran 135x76x16 mm dan berbobot ringan supaya mudah dibawa.
Sejak beroperasi pada Maret 2018, aplikasi ReCharge sudah diunduh lebih dari 50 ribu kali. “Ke depan, kami memiliki visi yang besar dengan memanfaatkan inovasi Internet of Things (IoT) untuk mengembangkan aplikasi ReCharge sebagai solusi praktis dan mudah untuk berbagai hal,” ujar Dick.
