Minim Informasi, Banyak UMKM Enggan Beralih ke Bisnis Digital

Desy Setyowati
29 Agustus 2018, 18:47
Go-Food Festival
Go-Jek
Go-Food Festival

Keempat, kurangnya keunggulan bersaing. Bila berjualan secara online, masih banyak UMKM yang tak paham pentingnya penampilan produk. Padahal, tampilan ini penting supaya produknya lebih menarik di antara banyaknya barang yang diperdagangkan lewat platform e-commerce ataupun aplikasi layanan online to offline (O2O) seperti Go-Jek, melalui Go-Food.

Secara umum, ia melihat UMKM mau beralih ke digital. Hanya, keempat hal tadi memang masih menjadi perhatian pelaku UMKM. "Ini kenyataan yang muncul. Kalau tidak didampingi dengan benar dan berkelanjutan, stigma itu akan tetap ada," kata Erwin.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Turro Wangkaren. Ia bercerita, saat meneliti UMKM terkait pembiayaan,  salah satu responden enggan mengajukan kredit karena khawatir dihujani pertanyaan oleh bank. "Hal-hal seperti ini kalau dapat informasi yang jelas, (menjadi) bagian dari masyarakat digital akan lebih baik," ujarnya.

(Baca juga: Jasa Pengantaran Online Picu Pertumbuhan UMKM Kuliner)

Ternyata, tantangan serupa juga dihadapi oleh Go-Jek saat merangkul UMKM untuk bergabung. Chief Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita mengatakan, rata-rata UMKM takut menggunakan teknologi karena hal yang baru. "Ada stigma. ‘Saya tidak familiar, ini barang baru jadi saya takut,’" katanya menirukan para pelaku usaha itu.

Padahal, jika UMKM mau beralih ke digital dan memaksimalkan teknologi, keuntungan yang didapat bisa meningkat drastis. Ia menyebutkan, omzet 80% dari sekitar 250 ribu mitra Go-Food meningkat rata-rata 26% setiap tahunnya. Mitra tersebut pun bisa memperluas pasarnya karena bergabung dengan Go-Jek. Selain itu, mitra Go-Food berhemat 30% karena tidak merekrut karyawan untuk mengantar pesanan.

Untuk itu, Go-Jek tengah mengkaji program edukasi dan pendampingan kepada UMKM supaya mau beralih ke digital. "Kami sedang menggodok untuk bersinergi, bagaimana kami selangkah lebih maju, tidak hanya akses teknologinya tetapi juga memberi pemahaman, misal pembukuan," ujarnya. Dalam hal ini, Go-Jek menyasar UMKM di dalam dan di luar ekosistem.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...