Huawei Incar Pasar Pengembangan Teknologi Korporasi

Desy Setyowati
13 Juli 2018, 07:00
Transaksi digital
Arief Kamaludin|KATADATA

Ia mengklaim, pemerintah ataupun perusahaan swasta yang menyediakan listrik bisa menghemat biaya operasional 20-30% jika menggunakan smart grid. Hal itu karena penggunaan pembangkit listrik akan lebih optimal.

Sektor transportasi, khususnya bandara juga menjadi incaran Huawei agar mengadopsi teknologi miliknya. Sebab, pemerintah berencana membangun 15 bandara di luar DKI Jakarta selama 2015-2019. Pemerintah juga berencana merenovasi 100 bandara, guna meningkatkan kemampuan manajemen penumpang.

(Baca juga: Menengok Canggihnya Kantor Cabang DBS di Singapura)

Teknologi yang ditawarkan adalah platform untuk memantau mobilitas pesawat di bandara. Selain itu, Huawei menawarkan teknologi video yang memungkinkan pihak keamanan bandara memantau setiap pergerakan pengunjung. Teknologi video ini bisa mengenali hingga lebih dari 100 wajah, sehingga pelaku kriminal yang menjadi buronan pemerintah bisa terdeteksi.

Secara umum, pendapatan dari lini solusi bisnis Huawei secara global sebsar US$ 8,4 miliar sepanjang 2017. Realisasi itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 5,9 miliar. Setidaknya, Huawei bekerja sama dengan lebih dari 13 ribu channel partner, 860 solution partner, dan 2.900 services partner.

Khusus untuk di Indonesia, Huawei sudah bekerja sama dengan 150 lebih channel partner, lima solution partner, dan 20 services partner. "Kami juga berikan 100 lebih certificated engineer karena kebutuhannya meningkat seiring perkembangan digitalisasi di Indonesia," kata dia.

Dari sisi pemerintahan, Huawei sudah menyediakan solusi teknologi bagi Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Keuangan. Huawei juga sudah berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Semen Indonesia Tbk.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...