Startup Kesehatan Halodoc Kejar Gandeng Asuransi

Yuliawati
Oleh Yuliawati
18 Juni 2018, 06:37
halodoc
Dokumen halodoc.
Aplikasi halodoc dapat diunduh lewat Google Play atau Apple Store.

(Baca juga: Tak Hanya ke Luar Negeri, Bulan Depan Go-Jek Ekspansi ke 5 Kota Baru)

Untuk memanfaatkan layanan tersebut, pengguna cukup meng-klik Go-Med yang tersedia di aplikasi Go-Jek. Pengguna kemudian akan diarahkan secara otomatis ke layanan apotek di aplikasi Halodoc.

Halodoc mengklaim hanya bekerja sama dengan apotek yang memiliki Surat Izin Apotek (SM) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA). "Hanya apotik tepercaya. Harus teregistrasi, legal, serta terdapat koneksi sistem kami dan mereka untuk mengetahui persediaan obat."

Selain itu, Halodoc membuat kesepakatan agar apotek memberikan pelayanan di bawah satu jam. Apabila ternyata apotek wanprestasi seperti ditemukan obat palsu, maka pihak apotek harus bertanggung jawab.

Di luar itu, Halodoc menyediakan layanan laboratorium dengan menggandeng Prodia. Layanan ini memungkinkan petugas laboratorium datang ke rumah konsumen.

Ke depannya Halodoc berencana menggunakan teknologi artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam layanan yang tersedia di aplikasi. "Masih dalam proses pengembangan, karena semua era digital berkembang cepat, sehingga penting untuk menggunakan teknologi AI," kata Erwin.

Halodoc diprakarsai oleh Jonathan Sudharta, salah satu direksi di Grup Mensa, perusahaan yang bergerak di bisnis farmasi. Pria lulusan ekonomi dengan spesifikasi e-commerce dari Curtin University, Australia ini melihat kesenjangan akses layanan dokter dan apotek di Indonesia, dan berupaya mengatasi persoalan tersebut.

Jonathan yang kini menjabat sebagai CEO Halodoc kemudian mengajak beberapa orang membangun ekosistem dengan aplikasi Halodoc. Saat awal diluncurkan Halodoc pada April 2016, pengguna aplikasi baru 100 ribu dan sekitar 8 ribu dokter yang bergabung.

Setelah lima bulan peluncuran, pada September 2016 lalu, startup ini mendapat suntikan investasi pendanaan series A sebesar US$ 13 juta dari grup investor yang terdiri dari Clermont Group, Go-Jek, Blibli dan NSI Ventures. Lewat kerja sama dengan Go-Jek, aplikasi Halodoc kini diunduh satu juta pengguna.

Selain Halodoc, startup kesehatan yang menyajikan aplikasi khusus untuk berkonsultasi langsung dengan para dokter, di antaranya Alodokter dan YesDok. Selain itu, ada juga startup yang memberikan kemudahan untuk bertemu langsung dengan dokter seperti MedikaApp dan Medicaboo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...