Saat Perbankan Berlomba Adopsi Teknologi

Desy Setyowati
8 Maret 2018, 18:40
Digital e-commerce
Arief Kamaludin | KATADATA

Adapun, costumer experience yang ditawarkan Digibank adalah program Know Your Costumer secara elektronik (e-KYC). Program ini memungkinkan calon nasabah membuka rekening baru dalam kurun waktu tiga menit, dan hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Untuk menjangkau generasi millenial, Digibank pun membuka e-KYC store di 21 kedai kopi di Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Surabaya.

(Baca juga: Digitalisasi Layanan KPR, BTN Anggarkan Rp 300 miliar)

Bank lain yang beralih ke digital adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dengan aplikasi Jenius dan BTPN Wow! Melalui Jenius, pengguna bisa membuka rekening, mengatur limit kartu, blokir dan buka blokir kartu, serta manajemen keuangan secara mandiri menggunakan smartphone berbasis Android dan iOS. BTPN disebut-sebut menginvestasikan lebih dari Rp 1,2 triliun untuk pengembangan platform digitalnya dalam tiga tahun terakhir.

Direktur Keuangan BTPN Arief Harris Tandjung menyebutkan, pengguna dua aplikasi digital BTPN tersebut, telah mencapai 5,3 juta nasabah hingga akhir 2017. Rinciannya, BTPN Wow! memiliki 4,8 juta nasabah, sedangkan Jenius 500 ribu nasabah. Menurut dia, jumlah tersebut cukup tinggi lantaran kedua platform itu baru melayani wilayah DKI Jakarta dan menyusul wilayah Bandung pada akhir 2017.

Beberapa bank juga diketahui mengadopsi aplikasi percakapan (chatting) berbasis digital. PT Bank Negara Indonesia (BNI), misalnya, meluncurkan Chat with your INTelligent Advisor (CINTA).

Tak mau kalah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga merilis aplikasi chatbot bernama Smart BRI New Assistant (Sabrina). "Segmen milenial harus diikuti lifestylenya. Kalau tidak nanti bukan jadi bank yang dipilih," ujar Direktur Konsumer BRI Handayani.

(Baca juga: Keluarkan Investasi Besar, Bank Berlomba Buat Layanan Digital)

Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) berencana mengakuisisi bank kecil untuk dijadikan bank digital. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menargetkan proses akuisisi tersebut rampung dalam waktu beberapa bulan.

Sedangkan Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi menyampaikan, perusahaannya masih akan fokus meningkatkan transaksi elektronik seperti mobile banking, internet banking, dan SMS banking.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...