Go-Jek Hentikan Perang Tarif, Pangkas Berbagai Promo

Pingit Aria
28 Februari 2018, 18:24
Go-Jek
Arief Kamaludin|KATADATA
Pengemudi ojek Go-Jek tengah menunggu penumpang yang hendak diantar ke tujuannya di Jakarta.

Promosi lain yang dipangkas ada pada fitur Go-Points. Dulu, Go-Jek banyak menawarkan penukaran poin dengan layanan populer seperti Go-Food atau Go-Ride gratis. Kini, promosi yang ditawarkan lebih banyak untuk layanan yang kurang terkenal, seperti Go-Clean atau Go-Auto.

Sebaliknya, Grab masih jor-joran memberikan potongan harga. Sejak fitur top-up Grab-Pay bermasalah, beberapa pelanggan mendapatkan potongan harga hingga 70% untuk layanan GrabBike.

“Jadi setiap minggu ada notifikasi kode voucher baru untuk mendapat potongan harga, tapi memang kurang praktis karena harus membayar tunai,” kata Andriana, seorang karyawan swasta pengguna Grab.

Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar menyatakan, masalah pada fitur top up GrabPay merupakan kendala teknis. "Memang kami sedang upgrade server base untuk top up layanan GrabPay. Jadi, masih ada kendala," ujar Mediko.

Ia tidak mengkonfirmasi apakah promosi berupa potongan harga yang diberikan adalah untuk mengkompensasi kesulitan pelanggan menggunakan GrabPay. Yang pasti, pembayaran Grab secara nontunai masih bisa dilakukan melalui pemotongan saldo kartu debit dan Mandiri E-cash.

Tarif ojek online sendiri belum diatur oleh pemerintah. Karena itu, perusahaan sepenuhnya berwenang menetapkan tarif secara mandiri. “Ojek motor hingga kini belum termasuk transportasi public, jadi belum ada regulasinya,” kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. 

Halaman:
Reporter: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...