Kemenaker Kembangkan Pelatihan di Bidang Teknologi Informasi

Miftah Ardhian
8 November 2017, 16:03
Kejuruan
ANTARA FOTO/Moch Asim
Sejumlah siswa mengerjakan soal pelajaran produktif teknik audio video (TAV) saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan di SMK Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/4).

Kunjung mengakui, perkembangan teknologi khususnya digital ini menyebabkan kurangnya kebutuhan tenaga kerja. Akan tetapi, hal ini tidak menggerus kebutuhan tenaga kerja seluruhnya. Oleh karenanya, dengan mengikuti BLK ini, maka pekerja bisa melakukan alih profesi dan bahkan meningkatkan keterampilannya agar sesuai dengan kebutuhan industri.

"Misalnya seseorang biasanya menjahit, ketika masuk (BLK) dan mengarah kepada ini (IT), maka, tidak hanya menjahit, bisa juga kami kasih keterampilan graphic design," ujarnya.

Namun, Kunjung tetap menghimbau agar perusahaan juga menyediakan fasilitas demikian, sehingga tidak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dirinya mencontohkan program elektronifikasi jalan tol memang mengurangi pekerja di gerbang tol. Tetapi pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk tidak melakukan PHK dan menyediakan program alih profesi agar karyawannya tetap bisa bekerja.

(Baca juga:  Tak Hanya Cicil Gaji Karyawan, Femina juga Akan Jual Aset)

Untuk membuktikan peningkatan skill, Kemenaker juga akan menyediakan sertifikasi untuk pekerja. Walaupun juga akan ada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang akan beroperasi bisa lembaga independen sendiri, lembaga pendidikan, dan perusahaan itu sendiri. 

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...