Harga Bitcoin Meroket, Nyaris Tembus Rp 100 Juta

Martha Ruth Thertina
2 November 2017, 13:03
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Meski begitu, mata uang digital masih menuai kritik dan penolakan dari sejumlah pihak. CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon bahkan sempat menyebut bitcoin sebagai penipuan dan mengancam akan memecat siapapun di perusahaan yang memperdagangkannya. Belakangan, Pemerintah Tiongkok juga melarang operasional bursa uang digital di negara tersebut.

Sementara itu, di Indonesia, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan larangan bagi penyelenggara jasa sistem pembayaran yang berizin untuk memproses transaksi dengan mata uang digital. Sebab, rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. (Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok Usai Dilarang Tiongkok, BI Berikan Peringatan)

Namun, belum ada kejelasan dari pemerintah tentang kemungkinan dibuatnya aturan khusus terkait investasi mata uang digital sehingga tidak luput dari pengawasan pemerintah. Sebab, pemegang uang digital di Indonesia disebut-sebut kian banyak seiring harganya yang meroket. (Baca juga: Satgas Waspada Investasi Setop Bisnis Bitcoin-Ethereum 4 Perusahaan)

Di sisi lain, Oscar Darmawan, CEO Bitcoin Indonesia, perusahaan yang memfasilitasi jual-beli mata uang digital, mengusulkan agar pemerintah mengatur saja mata uang digital sebagai komoditas seperti emas. “Kalau kita coba berpikir bitcoin seperti dolar AS (mata uang), itu kesulitan, terlalu jauh. Siapa bank sentralnya? Siapa yang cetak? Bentuknya? Terlalu pusing!” kata dia kepada Katadata. (Baca juga: Sebagian Besar Transaksi Bitcoin di Indonesia untuk Spekulasi)

Adapun Bank Negara Malaysia (BNM) menyatakan tengah mempelajari semua aspek untuk menentukan kebijakan mengenai investasi mata uang digital di negara tersebut. “BNM mempelajari semua aspek untuk memutuskan kebijakan. Ketentuan mengenai cryptocurrency (mata uang digital) diharapkan keluar pada akhir tahun ini,” kata Gubernur BNM Tan Sri Muhammad Ibrahim seperti dikutip The Malay Mail Online.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...