Bisnis Ponsel Lagi, Nokia Akan Luncurkan Smartphone Android

Maria Yuniar Ardhiati
19 Mei 2016, 12:12
Ponsel
Donang Wahyu|KATADATA

Para mantan manajer Nokia tidak sendirian berjuang untuk menghidupkan kembali merek yang telah terpuruk tersebut. TCL Communication Technology Holdings Ltd. asal Cina, yang membeli unit usaha ponsel Alcatel SA dari Prancis pada 2004 dan memasok telepon merek Alcatel OneTouch, turut mendukungnya. Selain itu, ada Royal Philips Electronics NV asal Belanda, yang menjual lini bisnis televisinya kepada TPV Technology.

Nokia dan HMD berupaya menembus pasar ponsel pintar, yang separuhnya saat ini masih dikuasai oleh Samsung, Apple dan Huawei. Riset IDC menyebutkan, ada 334 juta ponsel pintar yang dikeluarkan pada kuartal pertama tahun ini. Analis smartphone dari firma riset Gartner di Jerman, Annette Zimmermann, mengatakan penjualan 10 juta smartphone Nokia untuk tahun pertama bisa menjadi patokan kesuksesan. (Baca: Kinerja Apple Terburuk dalam 13 Tahun Terakhir)

Namun, dia menilai, kemunculan kembali Nokia memerlukan lebih dari sekadar nama besarnya untuk bersaing di pasar ponsel pintar yang kompetitif. “Sulit untuk menarik perhatian serta menawarkan hal menarik bagi pasar yang terus berubah,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Rabu (18/5).

Kembalinya merek dagang Nokia ke pasar ponsel diharapkan ikut memulihkan kembali ingatan pelanggan, setelah menjual unit bisnisnya kepada Microsoft pada 2014. Nokia pernah menjadi perusahaan global papan atas Finlandia, yang mencerminkan transformasi negara tersebut ke arah ekonomi berbasis teknologi. Pada puncak kejayaannya tahun 2000, perusahaan ini mendatangkan 4 persen dari produk domestik bruto (PDB) Finlandia.

(Baca: Pesaing Uber, Didi Asal Cina Disuntik Dana Apple Rp 13,3 Triliun)

Belakangan, produk ponsel Nokia kalah bersaing dengan ponsel pintar yang dirilis Apple dan Samsung. Alhasil, pada 2014, Microsoft telah mengakuisisi hak penggunaan merek Nokia pada produk smartphone-nya selama dua tahun. Kini, HMD mendapatkan hak pemakaian merek Nokia untuk 10 tahun mendatang.  Bagi masyarakat Finlandia, kesepakatan Nokia dan HMD ini sudah mengembalikan kebanggaan terhadap perusahaan paling terkenal di negara itu.

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...