10 Platform untuk Dukung Aktivitas Selama Ramadan di Tengah Pandemi
Program yang disediakan di Tokopedia ini antara lain menghadirkan fitur Al Qur’an digital. Sejak diluncurkan bulan lalu, jumlah kunjungan pada fitur anyar ini meningkat lebih dari dua kali lipat.
Fitur ini juga bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan seperti NU Care-LAZISNU, Rumah Yatim, Dompet Dhuafa, Baznas dan mitra lainnya. Dengan begitu, pengguna Tokopedia bisa bersedekah, berkurban hingga berzakat melalui fitur ini.
5. Awadah
Platform dakwah online yang menghadirkan para ustadz dan ulama dan bisa diakses melalui aplikasi edutech Cakap secara gratis. Platform yang telah mencapai 400 ribu pengguna ini bakal menghadirkan layanan dakwah setiap hari selama Ramadan.
6. Umma
Platform ibadah umat Islam milik orang terkaya Indonesia ke-16 versi Forbes, Garibaldi Thohir. Selain fitur penunjang ibadah utama seperti jadwal salat, penunjuk arah kiblat berbasis GPS dan Al-Qur’an, Umma juga menyiapkan beberapa fitur baru selama Ramadan kali ini.
Fitur-fitur tersebut, yakni Jurnal Ibadah Harian, Klinik Baca Al- Qur'an, dan Live Streaming Kajian. Sejak diluncurkan di April 2019, aplikasi Umma telah diunduh oleh lebih dari 8 juta pengguna dengan pertumbuhan pengguna aktif mencapai 400% sejak Ramadan tahun lalu.
7. Muslim Pro
Salah satu aplikasi penunjang ibadah paling populer di Indonesia. Aplikasi besutan Singapura ini memiliki beberapa fitur seperti pengingat waktu salat, Alquran digital, penentu arah kibat, hingga informasi lain terkait dengan ibadah umat muslim.
8. Muslimnesia
Aplikasi yang dikembangkan oleh Dot Indonesia ini memiliki sejumlah fitur seperti Qibla Finder dari Google yang memudahkan pencarian arah kiblat. Selain itu ada pula fitur pengingat waktu salat, Al'Quran digital, Toko Halal dan berbagi atau donasi.
(Baca: Curi Start Mudik pada Masa Pandemi, Belajar dari Kesalahan Italia)
9. Quranesia
Aplikasi Al-Quran digital dengan beberapa fitur tambahan seperti jadwal dan notifikasi pengingat salat, pencari arah kiblat. Pada fitur Al-Qur'an digital, pengguna bisa menjalankan audio dan beberapa menu lain seperti berbagi ayat, salin ayat, dan juga menambah dan menandai ayat.
10. Dompet Dhuafa
Platfrom untuk pemberian zakat, infak, sedekah, dan wakaf secara digital. Platform tersebut mencatat, donasi online mengalami kenaikan sebesar 200% sejak 2017 hingga tahun lalu.
Seiring dengan perkembangan tersebut, Dompet Dhuafa menggandeng platform digital seperti e-commerce, fintech pembayaran, bank, dan lainnya. Dompet Dhuafa pun mencatat ada Rp 10 miliar atau sekitar 3,7% dari total zakat Rp 270 miliar, disalurkan melalui e-commerce pada 2017.
Selain itu, beberapa platform digital seperti Gojek juga memiliki platform donasi GoGive. Lalu, OVO, Tokopedia, dan Grab berkolaborasi mengadakan program ‘Patungan untuk Berbagi’.