Tiktok Buat Stiker Khusus Donasi untuk Pandemi Corona

Fahmi Ahmad Burhan
29 April 2020, 10:24
tiktok, donasi, pandemi corona, aplikasi tiktok
123RF.com/Alexey Malkin
ilustrasi. TikTok membuat stiker untuk berdonasi dengan menggandeng Yayasan CDC, Meals on Wheels, Yayasan James Beard di AS, Palang Merah Inggris, dan Help Musicians di Inggris.

TikTok memungkinkan pengguna untuk membuat video lip synch mulai dari tiga hingga 15 detik. Ada juga video pengulangan yang berlangsung selama tiga hingga 60 detik.

Berdasarkan data Sensor Tower, jumlah unduhan TikTok selama 1-23 Maret meningkat 5% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Pendapatan kotor TikTok pun meningkat 10% dari US$ 42 juta menjadi US$ 46,4 juta pada Maret. 

Di AS, jumlah unduhan aplikasi TikTok meningkat 18% setiap pekan selama pandemi corona. Pada 16-22 Maret, aplikasinya diunduh 2 juta kali di Negeri Paman Sam. Lonjakan paling tinggi terjadi di Eropa. Aplikasi TikTok diunduh 237 ribu kali selama 16-22 Maret atau meningkat 35% dibandingkan pekan sebelumnya.

(Baca: Pengguna Melonjak Akibat Corona, Aplikasi TikTok Diunduh 1 Miliar Kali)

Selain TikTok, aplikasi milik Facebook yakni Instagram pun mengembangkan fitur donasi di aplikasinya. Pengguna bisa menggalang dana lewat Instagram dan mendorong komunitas mereka untuk melakukan gerakan sosial. 

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu membuka kamera Instagram Stories. Lalu, unggah foto, tekan ikon stiker dan pilih stiker donasi. Setelahnya, pengguna bisa memilih organisasi non profit yang ingin didukung. 

Pengguna juga dapat melihat total donasi yang dikumpulkan dengan menggulirkan laman Stories ke atas. Dana yang berhasil dikumpulkan melalui Instagram akan langsung dikirimkan kepada organisasi non profit yang didukung.

Tidak seperti TikTok yang hanya bisa berdonasi melalui beberapa organisasi saja, pengumpulan dana di Instagram bisa dilakukan pada lebih dari satu juta organisasi. Perusahaan juga memastikan bahwa 100% dari uang yang dihimpun masuk langsung ke organisasi nirlaba, dan Instagram tidak mengambil pemasukan dari fitur itu.un-ini

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...