Operator Telekomunikasi Perpanjang Promo Gratis Kuota selama WFH

Cindy Mutia Annur
12 Mei 2020, 11:30
Gaet Pengguna selama WFH, Operator Telko Perpanjang Promo Gratis Kuota.
ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/foc.
Warga bekerja dari rumah menggunakani layanan Telkomsel di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (29/3/2020). Sejak diberlakukannya himbauan belajar dan bekeja dari rumah (WFH), trafik data Telkomsel melonjak.

Seperti sebelumnya, program gratis 2GB/hari ini bisa terus dimanfaatkan para pelajar dan mahasiswa untuk mengakses sejumlah aplikasi seperti Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Rumah Belajar. Hingga saat ini, perusahaan mencatat terdapat 36 perguruan tinggi di berbagai provinsi di Indonesia yang telah menerima manfaat gratis kuota 2GB/hari untuk mengakses portal perkuliahan online.

Tri mengatakan, pelanggan bisa menggunakan program gratis data 2GB per hari ini untuk mengakses sejumlah aplikasi dari Microsoft Office 365 yang meliputi, Microsoft Exchange, Share Point, One Drive, Microsoft Teams, dan Skype for Business. 

Sedangkan untuk mendukung kebutuhan belanja online di tengah masa physical distancing, sejak 20 April 2020, pelanggan XL Axiata juga dapat memanfaatkan program gratis akses ke sejumlah platform e-commerce, seperti, Tokopedia, Shopee, Blibli, JD.id, Lazada dan OVO.

Indosat Ooredoo sebeumnya mengumumkan program serupa melalui kerja samanya dengan layanan video on demand Viu. Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Ritesh Kumar Singh mengatakan, kini pelanggan operatornya dapat menikmati seluruh konten premium Viu saat #DirumahAja tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.

"Pelanggan memiliki kebebasan memilih untuk menikmati Viu secara online ataupun dengan mengunduhnya terlebih dahulu dalam jaringan Indosat Ooredoo tanpa harus melakukan registrasi maupun proses berlangganan Viu secara terpisah," ujar Ritesh dalam siaran pers, Jumat (8/5) lalu.

Biaya normal berlangganan Viu Premium adalah Rp30.000 per bulan. Namun untuk pelanggan IM3 Ooredoo, akses Viu Premium sudah termasuk dalam jaringan Indosat Ooredoo, tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis. 

Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat trafik internet atau data meningkat 20% selama pandemi corona. Para operator seluler pun menyiapkan dana Rp 1,9 triliun per bulan untuk mendukung kebijakan pemerintah memberlakukan belajar dan bekerja dari rumah atau Work from Home.

"Kenaikan trafik data dalam kondisi seperti ini sekitar 15-20%," ujar Ketua Umum APJII Jamalul Izza kepada katadata.co.id, akhir pekan lalu (17/4). 

(Baca: 4 Operator Telekomunikasi Ramal Trafik Data Selama Ramadan Naik 20%)

Sedangkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Indonesia (ATSI) mencatat, kenaikan trafik data sekitar 10-15%. “Tetapi revenue flat dan cenderung turun, ujar Wakil Ketua Umum ATSI Merza Fachys.

Kendati begitu, asosiasi menyumbang dana Rp 1,9 triliun per bulan untuk menyediakan layanan internet gratis di sektor pendidikan selama pandemi virus corona.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...