Jokowi Larang Mudik, Pegipegi dan Tiket.com Mitigasi Pendapatan Anjlok

Cindy Mutia Annur
21 April 2020, 18:14
Jokowi Larang Mudik, Pegipegi dan Tiket.com Mitigasi Pendapatan Anjlok
Google Play Store
Ilustrasi platform Pegipegi dan Tiket.com

Kedua, Tiket.com akan mengubah fokus bisnis dengan membidik online streaming event. Sebab, bisnis utamanya yakni pemesanan tiket transportas dan  penginapan turun tajam akibat Covid-19.

Saat ini, layanan online streaming event gratis. Tiket.com memprediksi jenis event secara vitural bakal menjadi tren bar akibat pandemi corona, karena itu perusahaan berfokus pada layanan ini.

Katadata.co.id juga mengonfirmasi dampak larangan mudik terhadap kinerja Traveloka. Namun, perusahaan belum menanggapi permintaan komentar hingga berita ini diturunkan.

(Baca: Siasat Tiket.com, Loket & Traveloka Bertahan di Tengah Pandemi Corona)

Keputusan larangan mudik ditetapkan pemerintah pada hari ini. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 24% warga yang bersikeras mudik. 

Sebanyak 7% telah melakukan mudik. Sedangkan,68% sisanya memastikan tidak akan mudik lebaran. "Masih ada angka sangat besar 24% lagi (masyarakat yang akan mudik)," kata Jokowi.

Katadata Insight Center (KIC) juga melakukan survei tentang perilaku mudik terhadap 2.437 responden di 34 provinsi. Hasilnya, mayoritas responden (63%) tidak akan mudik pada perayaan Idul Fitri tahun ini. Namun, 12% menyatakan ingin mudik, 21% belum mengambil keputusan dan 4% lainnya lebih dahulu pulang kampung.

(Baca: Pembatalan Tiket di Traveloka & Tiket.com Naik Imbas Imbauan Tak Mudik)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...