Cek Fakta Cuitan Trump, Bos Twitter Sebut Tak Berupaya Jadi 'Wasit'

Fahmi Ahmad Burhan
4 Juni 2020, 11:08
twitter, cek fakta cuitan trump, donald trump,
Reuters
CEO Twitter Jack Dorsey membela platformnya atas pemberian label cek fakta terhadap cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Adapun Twitter mengungkapkan telah melabeli ribuan cuitan di seluruh dunia. Sebagian besar terkait dengan potensi hoaks virus corona dan manipulasi oleh media pemberitaan.

(Baca: Mark Zuckerberg Tak ‘Sanksi’ Trump, 600 Pegawai Facebook Mogok Kerja)

Kebijakan pelabelan Twitter memicu perselisihan dengan Trump. Beberapa cuitan Trump kena pelabelan cek fakta. Pertama, cuitan terkait kemungkinan manipulasi dalam pemungutan suara 2020. Kedua terkait tuduhan pada mantan politisi Joe Scarborough atas kematian staf kongres Lori Klausutis.

Terbaru, Twitter menyembunyikan cuitan Trump soal kerusuhan di Minneapolis. Trump memperingatkan para pendemo di Minneapolis yang memprotes pembunuhan warga kulit hitam, George Floyd, oleh polisi kulit putih.

Bahkan, Trump menyebut para pengunjuk rasa sebagai ‘preman’. “Para preman ini tak menghormati kenangan akan George Floyd, dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi,” tulis Trump melalui akun Twitter-nya @realDonaldTrump, Jumat (29/5).

Ia mengatakan, sudah berbicara dengan Gubernur Tim Walz. “Saya sampaikan kepadanya bahwa militer mendukungnya setiap saat. Setiap kesulitan dan kita akan mengambil kendali, tetapi ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai. Terima kasih!" ujar dia.

(Baca: Makin Panas, Facebook dan Twitter Lawan Trump soal Aturan Media Sosial)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...