Startup Logistik RI, RaRa Dapat Investasi Rp 19,7 M meski Ada Pandemi

Cindy Mutia Annur
7 April 2020, 14:00
Startup Logistik RI, RaRa Dapat Investasi Rp 19,7 M meski Ada Pandemi
Google Play Store
Ilustrasi tampilan platform RaRa

Sepengetahuannya, pesaing di Indonesia masih berfokus pada layanan pengiriman sehari kemudian atau next day delivery. RaRa mengusung layanan pengiriman pada hari yang sama.

"Itu berarti menawarkan layanan premium dengan biaya termurah menggunakan model dan teknologi operasional kami," ujar Karan dikutip dari Tech In Asia, kemarin (6/4). 

Saat ini, RaRa Delivery telah menyediakan layanan untuk pengiriman di e-commerce seperti di Lazada, Shopee, dan Bukalapak. Di Indonesia, RaRa bersaing dengan Paxel yang juga menawarkan pengiriman barang dalam sehari.

(Baca: Suntikan Dana Investor Diprediksi Anjlok 20%, Startup Harus Efisiensi)

Startup logistik lokal ini didirikan pada 2017 oleh Karan Bhardwaj senagai CEO dan Anil Kumar sebagai CTO perusahaan. Karan sebelumnya bekerja sebagai manajer rantai pasokan e-commerce regional di Unilever. Ia bertanggung jawab untuk membuat rantai pasokan end-to-end Unilever.

Pada April 2019, RaRa Delivery memperoleh pendanaan dari angle investor atau angel round dari program akselerator GK-Plug and Play Indonesia (GK-PNP). Pendiri Zopim Royston Tay dan Kwok Yang Bin, Kepala Pengembangan Bisnis Stripe Vidit Agarwal, Wakil Presiden Pemasaran Unilever Indonesia Neelesh Suryavanshee dan Wakil Presiden Unilever untuk Transformasi Digital Vishal Gupta terlibat dalam investasi saat itu.

(Baca: Startup-startup yang Panen Transaksi dan Rugi Akibat Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...