Selain Promosi, Begini Strategi Gojek Dorong Transaksi GoFood di 2020

Desy Setyowati
16 Januari 2020, 14:25
Selain Promosi, Begini Strategi Gojek Dorong Transaksi GoFood di 2020
Gojek
(kiri-kanan) Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita, Co-Owner Ban-Ban Wenny Chen, dan Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo saat acara peluncuran inovasi terbaru GoFood di Jakarta (16/1).

Cloud kitchen merupakan layanan restoran berbasis online yang memungkinkan mitra GoFood hadir di lokasi yang lebih dekat dengan konsumen. Bedanya dengan GoFood Festival, pengguna tidak bisa makan di tempat. Konsumen hanya bisa memesan lewat aplikasi Gojek.

(Baca: Perkuat GoFood, Gojek Luncurkan Tiga Layanan Baru)

Per November 2019, Gojek memiliki memiliki 10 cloud kitchen dan 30 GoFood Festival. Secara keseluruhan, Catherine mengatakan bahwa rerata layanan GoFood sampai di tangan konsumen selama 25 menit.

Ketiga, GoFood Plus atau paket berlangganan kepada konsumen tertentu. Pelanggan yang terpilih akan mendapat potongan harga untuk beberapa kali pemesanan.

Gojek menentukan konsumen yang bisa mendapat paket tersebut berdasarkan nominal pesanan selama periode tertentu. “Kami akan buat paket lebih banyak konsumen. Ini merupakan kekuatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kami supaya lebih applicable,” kata dia.

Terakhir, Google Assistant yang terintegrasi dengan GoFood. Layanan ini baru tersedia di ponsel Android. Dengan fitur ini, pengguna bisa memesan GoFood lewat suara.

“Ini baru awal dari GoFood di awal 2020,” kata Catherine. Saat ini, layanan pesan-antar Gojek ini menggaet hampir 450 ribu merchant di Indonesia dengan 12 juta menu.

(Baca: Gojek Klaim GoFood Kuasai Pangsa Pasar di Asia Tenggara)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...