Gojek Bakal Tutup Sebagian Besar Layanan di GoLife, Berikut Daftarnya

Cindy Mutia Annur
18 Desember 2019, 11:27
gojek, golife, layanan golife yang ditutup
Katadata/Agustiyanti
Gojek akan menutup sebagian besar layanan pada platform GoLife mulai 31 Desember 2019.

Aplikasi GoLife diluncurkan sejak dua tahun lalu dan terpisah dari aplikasi Gojek. Pada saat itu, perusahaan mengatakan pemisahan lini bisnis tersebut akan memungkinkan untuk ekspansi layanannya menjadi lebih cepat karena Gojek hanya akan berfokus pada layanan transportasi dan logistik.

(Baca: GoPay dan LinkAja Bakal Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Maret lalu, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia melakukan riset keduanya terkait kontribusi ekonomi Gojek. Hasilnya, pada 2018, kontribusi penghasilan para mitra empat layanan terbesar Gojek, yakni GoRide, GoCar, GoFood, dan GoLife mencapai Rp 44,2 triliun.

Adapun khusus kontribusi mitra layanan GoLife termasuk GoClean dan GoMassage  mencapai Rp 1,2 triliun. 

(Baca: Riset UI: Mitra Gojek Sumbang Rp 44 Triliun ke Perekonomian)

Wakil Kepala Lembaga LD FEB UI Paksi C.K Walandouw mengatakan layanan GoLife mendorong partisipasi perempuan di ekonomi digital dan mendukung mereka semakin mandiri. Penghasilan mereka meningkat sebesar Rp 82 % sejak bergabung dengan GoLife.

“Lebih dari 70 % mitra GoLife adalah perempuan dan hampir 50 % dari mereka merupakan tulang punggung keluarga,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/3) lalu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...