Jadi Presiden OVO, Karaniya Perkuat Integrasi Bisnis dengan Bareksa

Cindy Mutia Annur
19 September 2019, 12:10
Karaniya Dharmasaputra, ovo, bareksa
Bareksa
Karaniya Dharmasaputra (kedua dari kanan) ditunjuk menjadi Presiden OVO.

"Sejauh ini BI juga sudah menyambut (integrasi ini) dengan sangat positif. Karena ini bukan hanya untuk OVO dan Bareksa saja, tetapi juga bagus untuk pendalaman pasar dan perekonomian Indonesia," kata dia.

Karaniya optimistis integrasi dua layanan itu bakal mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi uang elektronik pada sepanjang tahun lalu mencapai Rp 47,19 triliun, naik empat kali lipat dari tahun sebelumnya Rp 12,37 triliun. Transaksi tersebut mencakup uang elektronik berbasis kartu dan server atau digital. 

(Baca: Kabar OVO Gabung dengan DANA, Menteri Kominfo Minta Ikuti Aturan)

"Peluang e-money (uang elektronik) sangat besar. Kami berharap, ke depannya supaya orang tidak hanya konsumsi (belanja) tetapi juga melakukan investasi untuk kesejahteraan mereka juga," ujarnya.

Saat ditanyai soal status OVO sebagai unicorn, Karaniya enggan berkomentar. Padahal sebelumnya, Direktur OVO Johnny Widodo sempat menyampaikan bahwa perusahaannya telah menyandang status unicorn beberapa waktu yang lalu. "Kalau (jadi) unicorn, masa kami sebut 'saya unicorn'. Seharusnya, media yang menilai sendiri," jelas dia. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...