Menkominfo Sebut Dua Bulan lagi RI Akan Punya 5 Unicorn
Rudiantara mengatakan, pemerintah memang fokus dalam mengundang investor-investor untuk menyuntikkan modal ke perusahaan rintisan dalam negeri. Dia juga mengundang 25 hingga 30 perusahaan modal ventura dari Jepang untuk dipertemukan dengan startup lokal di Bali pada bulan Oktober mendatang.
Ia berharap, dari pertemuan itu lahir unicorn-unicorn baru di Indonesia karena memiliki pemodal yang kuat. Startup yang berpartisipasi di acara tersebut juga akan dikurasi oleh lembaga pemeringkat internasional Ernst&Young (E&Y).
"Dicek semua market valuation, bisnis model, dan lainnya," kata Rudiantara.
(Baca: Bukalapak PHK Karyawan, Ada Apa dengan Unicorn ke-4 Indonesia Ini?)
Selain mendorong datangnya investor untuk masuk ke startup, pemerintah berharap lahirnya talenta-talenta ahli digital untuk disodorkan ke industri. Salah satu program yang telah berjalan adalah Digital Talent Scholarship yang ditargetkan menjaring 50 ribu beasiswa tahun depan.
Menurut Rudiantara, industri membutuhkan 9 juta pekerja di industri digital ini hingga 2030 mendatang. Namun paling tidak setiap tahun diperlukan sekitar 600 ribu orang yang siap masuk. "Dari mana orangnya? Karena kami tidak pernah mendesain talenta digital," kata Rudiantara.