Ekosistem Startup Jakarta Ungguli Mumbai, Seoul, dan Tokyo di Asia

Michael Reily
9 Agustus 2019, 05:00
Suasana gedung-gedung perkantoran di DKI Jakarta difoto dari ketinggian. Jakarta dinilai memiliki ekosistem perkembangan startup yang lebih baik dibandingkan sejumlah kota di Asia lainnya seperti Mumbai, Seoul, dan Tokyo.
Donang Wahyu|KATADATA
Suasana gedung-gedung perkantoran di DKI Jakarta difoto dari ketinggian. Jakarta dinilai memiliki ekosistem perkembangan startup yang lebih baik dibandingkan sejumlah kota di Asia lainnya seperti Mumbai, Seoul, dan Tokyo.

Menurut MIKTI, Jakarta adalah rumah untuk 4 unicorn dari total 7 unicorn yang ada di Asia Tenggara. Catatannya, ada sekitar 800 sampai 1.100 startup dengan nilai ekosistem lebih dari US$ 12 miliar. Secara total, ada 532 startup di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau sekitar 52% total startup nasional.

Joddy juga mengungkapkan sektor e-commerce masih jadi favorit dengan jumlah 188 startup dan financial technology (fintech) menyusul dengan 33 startup. Bahkan, ekosistem fintech di Indonesia sejajar dengan India, Tiongkok, Filipina, Singapura, Australia, dan Jepang.

Sementara itu, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santosa Sungkari mengungkapkan Indonesia potensial untuk berkontribusi terhadap ekonomi kreatif dan digital. "Empat unicorn belum cukup, karena kita harus bangun ekosistem," kata Hari.

Bekraf pun menggandeng MIKTI untuk mengembangkan ekosistem ekonomi digital. MIKTI berdiri sejak 2008 yang mencakup pelaku industri digital nasional udengan kurikulum untuk terbentuknya ekosistem yang kompetitif.

(Baca: Gojek Tanggapi Kabar Akuisisi Startup Kasir Digital, Moka)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...