Stockbit Kantongi Pendanaan Seri A yang Dipimpin East Ventures

Cindy Mutia Annur
7 Mei 2019, 08:31
Stockbit Umumkan Pendanaan Seri A yang Dipimpin East Ventures
Stockbit
Stockbit

CEO Stockbit Wellson Lo mengatakan, para trader pemula di Indonesia masih terintimidasi untuk melakukan investasi di pasar modal, meskipun potensi imbal hasilnya tinggi. Penyebabnya, minimnya pengetahuan, akses untuk penasihat investasi yang berkualitas, dan tingginya biaya dari layanan penasihat profesional.

Selain itu, para trader pemula seringkali kesulitan untuk menavigasi di pasar saham yang sifatnya sangat cepat berubah. “Dengan Stockbit, kami bertujuan untuk membuat investasi menjadi mudah dan optimal bagi semua orang,” kata Wellson, seperti dikutip dari siaran pers.

(Baca: Tanggapi Isu Diakuisisi OVO, Bareksa Sebut Tengah Menggalang Pendanaan)

CTO Stockbit Johny Susanto mengatakan, industri investasi di pasar modal masih kurang transparan dan nyaman bagi para trader dalam melakukan investasi yang nyaman dengan cerdas. “Melalui teknologi perusahaan kami, kami menyediakan produk dan layanan investasi berkualitas tinggi untuk semua orang, tidak peduli di mana pun mereka berada atau jumlah kekayaan mereka,” ujarnya.

Partner dari East Ventures Melisa Irene mengatakan, Stockbit telah berhasil menetapkan posisinya sebagai pemain penting dalam industri pasar modal dengan menciptakan platform yang mengkonsolidasikan informasi penting dan diperlukan para trader dalam mengambil keputusan investasi.

Menurutnya, kehadiran Stockbit telah membantu mengurangi asimetri informasi antara pasar, pedagang profesional, dan juga pendatang baru.“Kami yakin bahwa tim Stockbit mampu melaksanakan misinya untuk membantu Indonesia mencapai partisipasi individu yang lebih tinggi ke pasar modal, serta membantu mereka memaksimalkan keuntungan mereka,” ujar Melisa.

Bila mengacu pada data Bursa Efek Indonesia, jumlah investor ritel di Indonesia tumbuh 40% setiap tahunnya. Tercatat, penyumbang utama pertumbuhan investasi tersebut adalah kaum milenial, di mana 70% dari investor baru pada tahun 2018 berasal dari kelompok usia 21-40 tahun. Namun, masih kurang dari 1% orang Indonesia yang telah berpartisipasi di pasar saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...