Marak PHK, Enam Startup Sediakan Layanan Pencarian Kerja

Cindy Mutia Annur
8 Juli 2020, 08:20
Marak PHK, Enam Startup Sediakan Layanan Pencarian Kerja
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Ilustrasi, pekerja berjalan di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Pengguna juga dapat bergabung menjadi reseller di platform Sampingan. Caranya, dengan mendaftar di aplikasi, maka akan langsung mendapatkan akses ke puluhan barang yang dapat dijual kembali.

Pengguna akan dikenakan biaya mulai dari Rp 50 ribu untuk bisa mendapatkan produk dengan harga khusus reseller. Perusahaan menjamin keaslian semua produk yang dijual. Lalu, terdapat garansi uang kembali jika reseller tidak menerima produk yang dibeli. 

Saat ini, ada lebih dari 8.000 reseller yang bergabung di platform Sampingan. (Baca: Marak PHK, Pengguna Layanan Startup Penyedia Kerja Sampingan Melonjak)

Ketiga, Kalibrr, startup asal Filipina yang menyediakan fitur branding bagi pelamar hingga tes pengembangan bakat. Nilai ini dinilai dapat menarik perhatian tambahan bagi perusahaan pemasang informasi lowongan pekerjaan.

Kalibrr juga kerap digaet sebagai pihak ketiga perekrutan oleh Gojek, Shopee hingga Tokopedia. Setidaknya, lebih dari 500 perusahaan bergabung untuk memasang informasi lowongan pekerjaan dan ada 4.000 lebih lowongan yang tersedia.

Keempat, Glints atau portal pencari kerja asal Singapura. Selain lowongan pekerjaan, platform ini menyediakan informasi terkait magang.

Startup itu juga memiliki fitur penyedia jasa konsultasi dan rekomendasi pengembangan karier melalui live chat dan pelatihan keahlian khusus melalui expert class. Pekerjaan yang disediakan pun dibagi dalam empat kategori yakni secara remote, freelance, part-time, dan full-time.

(Baca: Moselo, Pengembang Aplikasi Chat dan Marketplace bagi Jasa Kreatif)

Kemudian ada dua startup yang menyediakan platform bagi para pekerja di industri kreatif untuk mendapatkan konsumen. Mereka adalah Moselo dan Sociabuzz.

Jasa yang tersedia di platform Moselo terbagi menjadi 11 kategori. Di antaranya Arts & Collectibles, Fashion & Accessories, Handcraft, Creative Services, Flowers, Home & Living, Beauty & Self-Care, Hampers & Parcels, Homemade Food, Wedding & Party, serta Experiences.

Terkait monetisasi, Moselo mengenakan biaya tetap untuk setiap transaksi yang berhasil. (Baca: Marketplace Jasa Sociabuzz Gaet Fotografer, DJ, hingga MC)

Lalu Sociabuzz, marketplace di bidang jasa. Pengguna bisa memesan berbagai jasa kreatif mulai dari fotografer, penata rias, penyanyi, Disc Jockey (DJ), Master of Ceremonies (MC), komika, model, hingga penulis.

Konsumen bisa dengan mudah mendapatkan berbagai jasa kreatif berdasarkan kebutuhan, harga, lokasi, dan kriteria lainnya di satu platform.

Ada juga aplikasi besutan Google, Kormo. Platform ini menyediakan informasi mengenai lowongan kerja dan pengembangan karier untuk milenial.

Selama ini, Google memiliki fitur pencarian lowongan kerja yakni Jobs on Google Search. Namun, Kormo berfokus pada pencari kerja untuk posisi pemula.

Aplikasi asal Bangladesh itu menggunakan mesin pembelajar (machine learning) untuk mengkaji beragam faktor seperti keterampilan, pengalaman, kompensasi, lokasi dan ketersediaan. Platform ini menyediakan fitur untuk membuat curriculum vitae (CV) digital secara gratis.

(Baca: Kormo, Aplikasi Lowongan Kerja Milenial Besutan Google)

(REVISI: Ada perubahan pada Pukul 14.51 WIB Jumat (10/7), pada paragraf 21 dan 22)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...