Kominfo Kaji Buat Aplikasi Super untuk Integrasikan Layanan Publik

Fahmi Ahmad Burhan
14 Juli 2020, 16:58
Ponsel internet
Arief Kamaludin|KATADATA

Oleh karena itu, Kominfo mengkaji pembuatan superapp seperti Gojek dan Grab. "Jadi, kami ingin masyarakat tidak perlu mengunjungi banyak situs, tetapi sudah terpadu. Termasuk nanti bisa layanan Kartu Prakerja," ujarnya.

Kementerian juga sudah mengajukan tambahan anggaran untuk mendukung percepatan digitalisasi pada tahun depan. Setidaknya, butuh Rp 22,57 triliun untuk program digitalisasi nasional.

(Baca: KIC: Perbaikan Data Diperlukan agar Kartu Prakerja Tepat Sasaran)

Kementerian pun mengajukan anggaran belanja tambahan (ABT) Rp 2,33 triliun. Dari penambahan anggaran ini, kementerian menyiapkan lima program prioritas.

Program tersebut yakni penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pemanfaatannya, pengelolaan spektrum frekuensi, penataan pengelolaan pos dan informatika, serta komunikasi publik.

Selain itu, tambahan anggaran akan dipakai untuk operasional layanan publik dan dukungan sosialisasi Pilkada yang sebelumnya direncanakan pada 2020. (Baca: Palsukan Identitas, Peserta Kartu Prakerja Dapat Dituntut Ganti Rugi)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...