Teknologi AI Bantu Perusahaan Asuransi Ukur Premi & Uang Pertanggungan

Cindy Mutia Annur
12 Agustus 2020, 14:56
Teknologi AI Bantu Perusahaan Asuransi Ukur Premi & Uang Pertanggungan
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/nz/cf
Ilustrasi, warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID9-19) terlihat di dekat sebuah robot di lokasi World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Shanghai, Tiongkok, Kamis (9/7/2020).

“Bisa dari mulai seseorang membeli polis asuransi sampai nanti merasakan benefit dari asuransi itu," kata Irzan.

Kata.ai ikut merumuskan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (National AI Strategic) yang digagas oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Proyek ini bertujuan membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang AI yang unggul.

Irzan menilai, Indonesia harus berfokus mengaplikasikan AI pada masing-masing sektor industri untuk mendukung strategi nasional tersebut. Langkah ini dinilai bisa meningkatkan daya saing Indonesia dalam menyelesaikan berbagai masalah di setiap sektor, termasuk asuransi.

Sebelumnya, Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan, Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial akan berfokus pada peningkatan kualitas layanan publik dan upaya-upaya strategis lainnya yang berdampak pada masyarakat luas. Strategi ini diharapkan menjadi panduan bagi pemerintah dalam menerapkan AI.

Dalam penerapannya, kementerian menggandeng berbagai pihak, termasuk Huawei. "Huawei diharapkan bisa berkontribusi melalui teknologi serta kepakarannya di bidang AI, komputasi awan (cloud), dan 5G," kata Bambang, pada April lalu (29/4). 

Kemenristek juga melibatkan para unicorn dan startup dalam negeri seperti Tokopedia dan Bukalapak dalam mengkaji strategi ini.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...