Okupansi Hotel Mulai Naik, OYO, RedDoorz & Booking.com Menggeliat Lagi
Sedangkan startup hotel lainnya, RedDoorz bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) meluncurkan program sertifikasi 'HygienePass' bagi para mitra. Ini untuk memberikan standardisasi higienis dan kebersihan hotel.
Pendiri sekaligus CEO RedDoorz Amit Saberwal mengatakan, 1.400 mitra di Indonesia menjalani audit komprehensif untuk mendapatkan program sertifikasi tersebut. "Sertifikasi juga akan terbuka untuk diadopsi oleh setiap bisnis hotel yang ingin memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang baru,” katanya, dikutip dari siaran pers.
Persyaratan untuk mendapatkan sertifikat yakni setiap hotel secara rutin menerapkan beberapa tindakan kebersihan dan higienis setiap hari. Ini meliputi pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan tamu, menerapkan metodologi pembersihan khusus, dan menyediakan produk anti-bakteri.
Selain itu, menyediakan peralatan untuk disinfeksi kamar dan area publik, serta meningkatkan praktik kebersihan umum. "Proses audit komprehensif akan dilakukan dan dinilai secara independen oleh IAKMI,” katanya.
RedDoorz juga meluncurkan program 'Hope Hotline'. Melalui program ini, perusahaan menyediakan layanan sesi penyuluhan kepada mitra secara online, dengan menggaet konselor dan psikolog.
"Kami berharap sesi penyuluhan dapat memberikan perasaan positif dan optimisme," ujar Amit. Khusus di Indonesia, RedDoorz bermitra dengan startup KALM.
Data BPS memang menunjukkan tingkat okupansi hotel meningkat dari Juni ke Juli. Namun tingkat okupansinya menurun 28,66 poin jika dibandingkan Juli tahun lalu, yang mencapai 56,73%.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pun mencatat, tingkat okupansi hotel di DKI Jakarta dan Semarang masih di kisaran 15%. Sedangkan di kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Medan baru 10%.
Rasio hunian hotel di Batam hanya sekitar 3% dan Bali 1%.
Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan, 95% pengusaha hotel terpaksa masih merumahkan karyawannya. Selain itu, mereka memerlukan bantuan modal kerja untuk memulai usaha lagi.