Tak Jadi Masuk Gojek, Alibaba Dikabarkan Akan Suntik Modal Grab

Fahmi Ahmad Burhan
15 September 2020, 09:30
Tak Jadi Masuk Gojek, Alibaba Dikabarkan Akan Suntik Modal Grab
Instagram/@alibaba.group
Ilustrasi, Alibaba

Pada Februari lalu, Grab sudah mendapatkan pendanaan US$ 850 juta atau sekitar Rp 11,84 triliun dari investor Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan TIS Inc. Tambahan modal ini akan digunakan untuk memperkuat layanan keuangan.

Di satu sisi, kabar investasi dari Alibaba muncul di tengah rumor Grab dan Gojek akan merger. Investor Grab, SoftBank juga dikabarkan telah menyetujui rencana aksi korporasi ini.

"Stres akibat Covid-19 dan kekhawatiran atas model bisnis berbagi tumpangan secara global menekan perusahaan untuk menyetujui kesepakatan," demikian dikutip dari Financial Times, Minggu (13/9).

Analis di PitchBook, Asad Hussain menilai bahwa masa pagebluk ini menjadi waktu yang tepat untuk merger. Aksi korporasi ini dinilai dapat mempercepat kedua perusahaan rintisan meraup untung.

Mitra di perusahaan manajemen konsultan di India, Redseer, Roshan Raj mengatakan, kedua decacorn itu menaikkan komisi mitra pengemudi dan mengurangi diskon untuk pelanggan sebelum adanya pandemi. “Covid-19 mengganggu tren ini secara material," kata dia dikutip dari Financial Times.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...