Cara Gojek - Grab Dukung Taksi & Ojek Online yang Tak Kebagian Vaksin

Fahmi Ahmad Burhan
10 Februari 2021, 11:00
Cara Gojek - Grab Dukung Taksi & Ojek Online yang Tak Kebagian Vaksin
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menangkut penumpang di Shelter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Di Indonesia, Grab juga meminta pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan akses awal bagi mitra pengemudi, penjual, dan agen GrabKios dalam program vaksinasi. Alasannya, mereka termasuk kelompok krusial yang berperan menyediakan kebutuhan masyarakat.

"Grab secara hormat meminta pemerintah untuk mempertimbangkan mitra menerima akses awal vaksin," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dikutip dari blog resmi, bulan lalu (13/1).

Pesaingnya, Gojek tidak memerinci langkah untuk mendukung mitra pengemudi yang belum mendapatkan vaksin. Namun, decacorn Tanah Air ini siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk program vaksinasi Covid-19.

"Kerja sama itu baik untuk sosialisasi terkait manfaat vaksin maupun tahapan pelaksanaan, termasuk kepada ekosistem Gojek. Utamanya, mitra driver yang merupakan bagian dari urat nadi logistik nasional," kata Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita kepada Katadata.co.id, Selasa (9/2).

Ia mengatakan, protokol kesehatan tetap dijaga meski vaksin virus corona mulai didistribusikan. Gojek pun sudah menerapkan Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K).

Masuknya pengemudi taksi dan ojek online dalam daftar prioritas vaksinasi tahap kedua disampaikan oleh juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. Selain itu, tokoh agama, petugas pelayanan publik, TNI, Polri, kepala desa, BPJS, serta pimpinan dan anggota kementerian dan lembaga (K/L), DPR, DPRD, BUMN, BUMD termasuk.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...