Startup RedDoorz dan Booking.com Siapkan Strategi Hadapi PPKM Lanjutan
Sedangkan Booking.com merilis berbagai fitur baru menyikapi PPKM darurat. Fitur baru ini
memungkinkan mitra akomodasi untuk memilih berbagai langkah kesehatan dan keselamatan sesuai kebutuhan, seperti kebersihan, sanitasi, jarak sosial dan keamanan makanan.
Mitra dapat segera memilih dari daftar langkah-langkah yang mereka ambil. Pilihan mereka akan ditampilkan di situs Booking.com di halaman properti mereka di bagian kesehatan dan keselamatan. Kemudian wisatawan bisa melihat tampilan itu sebagai bentuk transparansi.
"Seiring perkembangan situasi, kami terus memperbarui dukungan yang kami berikan, termasuk peningkatan transparansi kepada konsumen seputar informasi kesehatan dan keselamatan ketika melakukan pemesanan akomodasi di platform kami," kata Direktur Regional, Asia Selatan Booking.com Vikas Bhola dalam siaran pers pada pekan lalu (6/7).
Diketahui, okupansi hotel memang sudah anjlok sejak awal pandemi tahun lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pandemi Covid-19 mengakibatkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel merosot hingga 32,2% pada Maret 2020. Angka tersebut turun lebih dalam menjadi 12,7% di bulan berikutnya.
Sementara itu, tingkat okupansi mulai membaik di Mei 2020 dan terus menunjukkan peningkatan sampai bulan kedelapan tahun lalu.