Startup Pembuat Vaksin – Deteksi Kanker Hadapi Tantangan Infrastruktur

Fahmi Ahmad Burhan
13 Oktober 2021, 15:18
startup, bioteknologi, vaksin corona, kanker
mirxes
Salah satu produk MiRXES, startup bioteknologi asal Singapura

3. Komersialisasi produk

"Kami harus memikirkan bagaimana integrasi produk ini, dan mengomersialkannya di pasar," ujar Zhou.

MiRXES merupakan startup bioteknologi yang berbasis di Singapura. Startup yang berdiri pada 2014 ini berekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara, Amerika Serikat (AS), Cina hingga Jepang. 

Startup itu menyediakan sejumlah layanan, seperti deteksi kanker, tes onkologi hingga solusi penyakit infeksi.

Indonesia juga mempunyai startup yang bergerak di sektor bioteknologi, salah satunya Nusantics. Perusahaan rintisan ini didirikan oleh Sharlini Eriza Putri, Vincent Kurniawan, dan Revata Utama pada 2019.

Sharlini meraih gelar insinyur di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Imperial College London, sedangkan Vincent lulusan CSPU-Pomona, AS. Lalu, Revata merupakan ilmuwan di bidang bioteknologi genomika, lulusan National University of Singapore.

Nusantics mengklaim sebagai startup lokal pertama yang dapat menganalisis profil mikrobioma. Dalam pengertian sederhana, mikrobioma adalah ekosistem kompleks yang terdiri dari mikroorganisme seperti bakteri, virus hingga jamur yang hidup di permukaan dan dalam tubuh semua makhluk hidup, termasuk manusia.

Setiap orang memiliki profil mikrobioma unik yang berperan penting dalam sistem imunitas mereka. “Mereka (mikrobioma) berperan penting dalam menciptakan ekosistem yang sehat, tetapi juga menjadi faktor utama dibalik terjadinya pandemi global," kata Co-founder dan CEO Nusantics Sharlini Eriza Putrie dalam siaran pers, tahun lalu (20/3/2020).

Namun, perusahaan rintisan itu mengembangkan teknologi untuk berfokus menyasar sektor kecantikan. Berdasarkan riset Nielsen dan EuroMonitor bertajuk Beauty Market Survey, nilai pasar kecantikan di Indonesia mencapai Rp 36 triliun pada 2018. Sekitar 31,7% di antaranya berasal dari produk perawatan kulit.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...