Pendanaan Startup Rp 67 Triliun, RI Diramal Segera Punya Unicorn Baru

Fahmi Ahmad Burhan
15 November 2021, 11:40
startup, unicorn, pendanaan, investasi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi 'startup' yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Kemudian startup logistik dari MDI Ventures, SiCepat sempat disebut-sebut berpeluang menjadi unicorn. Perusahaan rintisan ini merampungkan pendanaan Seri B US$ 170 juta atau sekitar Rp 2,44 triliun pada Maret.

Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca juga mengatakan, ada enam startup portofolio yang bersiap menyandang status unicorn kurang dari setahun. “East Ventures kurang dari setahun, masih ada enam lagi siap-siap menjadi unicorn,” kata dia saat sesi diskusi dengan media secara virtual, pada Oktober (14/10).

Ia tidak memerinci startup sektor mana saja yang bersiap menyandang status unicorn. “Dari banyak kategori,” ujar dia.

Beberapa startup portofolio East Ventures yang sudah berstatus unicorn yakni Tokopedia, Traveloka, dan Xendit.

Meski Willson tidak memerinci nama maupun sektornya, Ruangguru dikabarkan semakin mendekati status unicorn. Tech In Asia melaporkan, startup pendidikan ini telah mengumpulkan pendanaan US$ 55 juta dari Tiger Global Management dan GGV Capital pada April.

Perusahaan mengatakan, akan menggunakan dana segar ini untuk mempercepat ekspansi bisnis di Indonesia, Vietnam, dan Thailand di segmen K-12 atau SD hingga SMA dan pembelajaran seumur hidup.

Sumber Tech In Asia yang akrab dengan Ruangguru mengatakan, valuasi startup pendidikan itu melampaui US$ 800 juta. Ini artinya, butuh US$ 200 juta untuk Ruangguru menyandang status unicorn.

Menanggapi hal itu, Head of Corporate Communications Ruangguru Anggini Setiawan menyampaikan bahwa fokus utama Ruangguru saat ini yaitu kesinambungan bisnis.

“Meski penting bagi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan, dampak dan profitabilitas, kami akan terus menginvestasikan sumber daya untuk meningkatkan produk, layanan, serta menjajaki peluang pertumbuhan baru,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (11/10).

Ia membenarkan bahwa Ruangguru baru saja mendapatkan pendanaan dari Tiger Global. “Saat ini posisi keuangan kami sangat baik,” ujar dia. Saat ini tidak ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan pendanaan lanjutan.

“Namun kami tetap terbuka dan mempelajari dengan seksama segala opsi yang dimiliki, termasuk bermitra dengan partner yang dapat membantu Ruangguru meraih dan merealisasikan misi,” katanya.

Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya memperkirakan, jumlah startup Indonesia berstatus unicorn mencapai 25 dalam beberapa tahun ke depan. "Potensinya ada," kata Erick dalam sesi wawancara di kantornya, Jakarta, bulan lalu (23/9). “Semestinya bisa menjadi 25 untuk berapa tahun ke depan.”

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...