Valuasi Induk TikTok Lampaui Raksasa Fintech Cina Milik Alibaba

Desy Setyowati
21 Desember 2021, 12:15
TikTok, cina, ant group, alibaba, cina, spacex, elon musk, unicorn
Unsplash/May Gauthier
Aplikasi TikTok

Selain itu, ada tiga startup yang mengklaim atau dikabarkan memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar yakni Blibli, Tiket.com, dan Kredivo. Sedangkan Ruangguru disebut-sebut hampir menjadi unicorn.

Meski begitu, perusahaan rintisan dari AS dan Cina mendominasi lanskap. Ini sekalipun startup Tiongkok berada di bawah pengetatan pengawasan dari AS dan Beijing.

Dari 1.058 unicorn secara global, sebanyak 487 di antaranya berasal dari AS dan 301 asal Cina. "Negara-negara dengan unicorn terbanyak memberikan gambaran tentang negara mana yang memiliki ekosistem startup terbaik di dunia,” ujar Ketua dan Kepala Peneliti Swasta Hurun Report Rupert Hoogewerf dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Senin malam (20/12).

AS dan Cina mendominasi kancah unicorn global dengan pangsa 74%. India dan Inggris berada di peringkat ketiga dan keempat di liga startup jumbo dunia, masing-masing memiliki 54 dan 39 unicorn.

“Negara-negara dengan lebih banyak unicorn dipandang memiliki ekonomi yang lebih dinamis,” kata Hoogewerf.

Setengah dari unicorn dunia bergerak di bidang fintech, perangkat lunak untuk layanan alias Software as a Services (SaaS), e-commerce, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), teknologi kesehatan dan keamanan siber, metaverse atau dunia virtual.

Ecosystem up adalah kemampuan perusahaan teknologi besar untuk melakukan spin-off unicorn, dengan 49 dari 50 unicorn 'spin-off' dunia berasal dari Cina,” kata Hoogewerf. Ia pun mencontohkan spin-off Ant Group dari Alibaba pada 2014.

“Namun '4 Besar Dunia' di Hurun Global 500 perusahaan paling berharga yakni Microsoft, Apple, Amazon, dan Alphabet, tidak seaktif rekan-rekan mereka di Cina dalam hal berinvestasi ke unicorn,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...