RI Kini Punya 2 Decacorn, Bagaimana Tren Investasi Startup 2022?

Fahmi Ahmad Burhan
23 Desember 2021, 13:55
startup, decacorn, unicorn, pendanaan, gojek, j&t express
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Pendanaan US$ 4,1 miliar itu terdiri atas 191 transaksi. GoTo memimpin dengan investasi US$ 1,3 miliar atau lebih dari Rp 18,5 triliun.

J&T Express Jadi Decacorn Kedua Indonesia

Hurun Global Unicorn Index 2021 mencatat, valuasi J&T Express US$ 20 miliar atau sekitar Rp 285 triliun. Nilainya lebih besar ketimbang Gojek US$ 10,5 miliar atau setara Rp 150 triliun.

Berdasarkan data CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', valuasi J&T Express juga mencapai US$ 20 miliar. Padahal, nilainya baru US$ 7,8 miliar pada medio April.

Dengan begitu, Indonesia memiliki dua decacorn yakni Gojek dan J&T Express.

Katadata.co.id mengonfirmasi data valuasi tersebut kepada J&T Express. “Untuk saat ini, mohon maaf belum ada informasi yg dapat kami berikan terkait berita tersebut,” kata CEO J&T Express Robin Lo kepada Katadata.co.id, Selasa malam (21/12).

Sedangkan Gojek merger dengan unicorn Tokopedia, dan membentuk entitas baru bernama GoTo. Valuasi GoTo diperkirakan US$ 40 miliar atau Rp 571 triliun.

Selain Tokopedia, Indonesia mempunyai tujuh unicorn lainnya yakni Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, OnlinePajak, Ajaib, dan Xendit. Nama OnlinePajak sempat masuk lis CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', tetapi belakangan menghilang.

Selain itu, ada tiga startup yang mengklaim atau dikabarkan memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar yakni Blibli, Tiket.com, dan Kredivo. Sedangkan Ruangguru disebut-sebut hampir menjadi unicorn.

Ketua dan Kepala Peneliti Swasta Hurun Report Rupert Hoogewerf menyampaikan, negara-negara dengan unicorn terbanyak memberikan gambaran tentang ekosistem startup terbaik di dunia.

Hurun mencatat, dari 1.058 unicorn secara global, sebanyak 487 di antaranya berasal dari AS dan 301 asal Cina. Keduanya mendominasi kancah unicorn global dengan pangsa 74%.

India dan Inggris berada di peringkat ketiga dan keempat di liga startup jumbo dunia, masing-masing memiliki 54 dan 39 unicorn. “Negara-negara dengan lebih banyak unicorn dipandang memiliki ekonomi yang lebih dinamis,” kata Hoogewerf dikutip South China Morning Post (SCMP), Senin malam (20/12).

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menyampaikan bahwa tren pendanaan di Indonesia terus meningkat. “Semoga segera ada dua decacorn,” kata Johnny dalam OJK Virtual Innovation Day 2021, dikutip dari siaran pers, pada Oktober (13/10).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...