Startup Lingkungan Dilirik Investor Seiring Pemerintah Genjot EBT

Fahmi Ahmad Burhan
22 April 2022, 15:57
PLTS atap buatan startup Xurya
Xurya
PLTS atap buatan startup Xurya

"Ini karena kami melihat bagaimana investasi terhadap nol emisi itu sangat penting," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury.

Startup lingkungan juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi investor. Data Dealroom menunjukkan, secara global, startup berdampak sosial yang paling diincar oleh investor yakni terkait perubahan iklim dan energi bersih. Investasinya berkontribusi lebih dari 50 miliar euro sejak 2015.

Venture Partner East Ventures Avina Sugiarto mengatakan, East Ventures pun menaruh perhatian lebih kepada startup yang mempromosikan keberlanjutan untuk lingkungan yang lebih hijau. East Ventures misalnya berinvestasi di startup perikanan Aruna, startup energi terbarukan Xurya, dan startup pengelolaan limbah Waste4Change.

"Investasi ke startup ini menjadi salah satu bentuk investasi yang bertanggung jawab. Komitmen terhadap lingkungan juga kami perhitungkan," ujar Avina.

Namun, Direktur Mandiri Capital Joshua Agusta mencatat, startup di Indonesia yang berfokus pada sektor lingkungan relatif sedikit. Ia juga melihat, baru perusahaan-perusahaan besar yang mengembangkan layanan ramah lingkungan. "Kalau pada 2035, mungkin gerakan green economy sudah mulai," katanya pada tahun lalu, (22/2/2021).

Investasi di sektor ekonomi hijau menjadi tren di beberapa negara, sebagaimana Databoks di bawah ini:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...