Cara Startup Digitalisasi Warung Kudo Lolos dari Kebangkrutan

Desy Setyowati
7 Mei 2022, 07:00
Cara Startup Digitalisasi Warung Kudo Lolos dari Kebangkrutan
Youtube

Menurutnya, pendiri startup perlu mengetahui dengan pasti konsumen loyal dan alasan mereka menggunakan layanan lebih dari sekali. Jika sudah paham, baru mulai memberikan promosi untuk mendorong transaksi berulang.

Early stage startup is all about experiments. Bagaimana retensi pengguna yang diberikan promo dan tidak? Sebisa mungkin tidak memberikan blanked promo supaya bisa belajar,” ujar dia.

“Yang penting mindset. Jangan terpaku pada tools. Punya matrik yang tepat untuk diukur. Tim analisisnya pendiri startup itu sendiri. Lebih baik merekrut tim sales untuk menggaet lebih banyak konsumen,” tambah dia.

Atas beragam usaha tersebut, Kudo menjangkau lebih dari dua juta mitra. Startup ini pun diakuisisi oleh Grab pada 2017 dan berubah nama menjadi GrabKios pada September 2019. Dengan perubahan ini, GrabKios menambah produk seperti kirim paket, berinvestasi emas hingga umrah melalui warung.

grabkios
grabkios (instagram/@grabkios.id)

Agung mengakui ada banyak hal baru sejak bergabung dengan Grab. "Kami bisa menambah banyak kesempatan untuk agen. Teknologi kami juga bisa masuk dan berkembang di Asia Tenggara," katanya dikutip dari Antara.

Bisnis warung yang digarap oleh GrabKios juga dilirik oleh banyak investor. Perusahaan investasi milik pendiri Amazon Jeff Bezos, Bezos Expeditions bahkan berinvestasi di dua startup digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia, yakni Ula dan Lummo.

Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R Sirait mengatakan, jumlah UMKM di Indonesia yang terus bertambah setiap tahun akan menarik investor global dan lokal. Hingga 2018, seperti diperlihatkan dalam Databoks di bawah ini, total UMKM mencapai 64,2 juta, terus tumbuh sejak 2010 yang baru mencapai 52,8 juta.  

"Pasarnya besar. Dengan begitu, mereka bisa jadi pengendali," kata Jefri kepada Katadata.co.id, pada Februari (17/2).

Selain itu, UMKM di Indonesia berkontribusi besar bagi perekonomian. "Ini mampu mengakselerasi pertumbuhan dan penetrasi pasar startup itu sendiri," katanya.

Riset dari International Data Corporation (IDC) dan Cisco juga menunjukkan, digitalisasi UMKM dapat meningkatkan pendapatan negara. Setidaknya PDB bisa bertambah US$ 160 miliar - US$ 164 miliar (Rp 2.372,6 triliun - Rp 2.432 triliun) pada 2024.

Selain itu, pemerintah berfokus mendigitalisasi 30 juta UMKM per 2024.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani mengatakan, salah satu pasar UMKM yang paling banyak diincar adalah warung. "Digitalisasi warung dan sektor apapun yang terbantukan dengan teknologi akan disasar," katanya.

Berdasarkan riset perusahaan sekuritas CLSA pada September 2019, warung berkontribusi 65% - 70% terhadap transaksi retail nasional.

Sedangkan riset Euromonitor International menunjukkan, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina pun berbelanja di toko kelontong. Transaksinya mencapai US$ 479,3 miliar atau 92% dari total nilai pasar retail US$ 521 miliar tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Antara, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...