Alasan Unicorn Game MPL PHK 100 Karyawan dan Keluar dari RI

Agustiyanti
4 Juni 2022, 14:14
MPL keluar dari pasar Indonesia, MPL, unicorn, startup, game
Instagram/@mpl_id
Unicorn game asal Indonesia, Mobile Premier League (MPL) memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di Indonesia.

Platform e-sports dan game India, Mobile Premier League (MPL) merumahkan sekitar 100 orang dan memutuskan keluar dari pasar Indonesia di tengah perlambatan ekosistem startup di Indonesia.

MPL baru saja masuk dalam kelompok Unicorn pada September 2021 dengan valuasi mencapai US 2,3 miliar. Apa dibalik keputusan perusahaan memangkas karyawan dan keluar dari Indonesia? 

“Kami harus mencapai beberapa hasil seperti menumbuhkan bisnis inti kami sambil mencapai netralitas Ebitda, serta menutup bisnis yang tidak berjalan,” kata Sai Srinivas, salah satu pendiri dan CEO MPL dalam email kepada karyawan perusahaan awal pekan ini, seperti dikutip dari The Economic Times. 

Didirikan pada 2018 oleh Srinivas dan Shubam Malhotra, MPL menawarkan sekitar 70 game di berbagai kategori seperti olahraga fantasi harian, kuis, permainan papan, esports, dan permainan kasual di aplikasi yang tersedia di Android dan iOS. Ia mengklaim memiliki lebih dari 90 juta pengguna di seluruh India, Indonesia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Srinivas mencatat, pengembalian bisnis Indonesia beberapa kali lebih rendah dari apa yang dilihat perusahaan di India. Langkah perusahaan yang baru membangun bisnis di AS, juga mendorong perusahaan untuk  keluar dari pasar.

"Sudah waktunya untuk mengambil keputusan yang sulit dan menyebarkan kembali sumber daya di bagian lain dari bisnis," kata Srinivas.

Selain membayarkan pesangon, MPL juga akan mengizinkan staf yang terkena dampak dengan opsi saham karyawan (Esop) untuk mempertahankan opsi mereka selama 10 tahun ke depan. 

MPL saat ini telah melampaui pendapatan bersih tahunan sebesar US$100 juta dan tengah mengejar untuk mencapai pendapatan $200-250 juta pada akhir 2023. Menyinggung metrik utama lainnya, Srinivas menambahkan bahwa pendapatan bersih untuk perusahaan di pasar India telah tumbuh sebesar 25% selama tiga bulan terakhir. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...