Pendanaan ke Startup Seret, Target 25 Unicorn pada 2025 Bisa Tercapai?

Fahmi Ahmad Burhan
24 Juni 2022, 17:37
startup, unicorn, pendanaan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

“Sekarang (industri ini) mengalami adjust misalnya, saham rontok, lalu 20 besar startup dunia PHK,” kata David saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/6). “Jadi, kurasi ini akan menghasilkan end research.”

Startup-startup terpilih itu yang kemudian akan dipertemukan dengan para investor. Harapannya, ada banyak penanam modal tertarik menyuntikan dananya ke perusahaan rintisan Indonesia.

Proses seleksi itu dilakukan di tengah sikap para investor yang berhati-hati. CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengungkapkan penyebabnya, yaitu:

  • Kebijakan moneter bank sentral di banyak negara
  • Perang Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap suplai

Menurutnya, tren pendanaan ke perusahaan rintisan berubah.

"Startup yang diminati bukan lagi yang jor-joran ‘bakar uang’, tapi yang punya profitabilitas," ujarnya kepada Katadata.co.id, pada Mei (23/5). “Kami jauh lebih selektif.”

Selain itu, valuasi perusahaan rintisan akan lebih rasional. Berdasarkan data YCharts, kapitalisasi pasar induk Shopee, Sea Group US$ 43,77 miliar hari ini (24/6). Nilainya turun drastis dibandingkan Oktober 2021 sekitar US$ 200 miliar.

Kapitalisasi pasar Grab juga anjlok dari sekitar US$ 40 miliar menjadi US$ 10,5 miliar hari ini. Penurunan ini mengancam status decacorn Grab.

Decacorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 10 miliar.

Meski begitu, Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani mengatakan, potensi unicorn akan tetap sama. "Sebab, ukuran dari startup ditentukan dari besarnya pasar suatu sektor," katanya, Jumat (24/6).

“Dan rata-rata sektor yang dituju para startup tidak langsung terpengaruh kondisi makro ekonomi global,” tambah dia.

Menurutnya, startup yang berada di jalur dan model bisnis yang tepat, masih berpeluang menjadi unicorn baru Tanah Air. "Setiap sektor punya cara dalam menilai pasarnya masing-masing," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...