Daftar CEO Raksasa Teknologi Mundur untuk Melamun atau ke Luar Angkasa

Desy Setyowati
7 Juli 2022, 15:17
Jeff Bezos, jack ma, raksasa teknologi, startup
NASA Robotics Competitions Sheyene Gerardi
Jeff Bezos

Jeff Bezos resmi mundur dari posisi CEO Amazon per medio tahun lalu (5/7/2021). Orang terkaya di dunia ini pun bepergian ke luar angkasa pada bulan yang sama setelah pengumuman.

Posisi Bezos akan ditempati oleh Andy Zassy, yang sebelumnya menduduki posisi CEO Amazon Web Services (AWS). Sedangkan Bezos akan tetap menjadi ketua eksekutif dan pemegang saham terbesar.

Bezos mendirikan Amazon pada 1994, yang semula merupakan toko buku online. Sedangkan Andy bergabung pada 1997. Oleh karena itu, Bezos memilih Andy sebagai pengganti.

Pada April 2021, Bezos menyampaikan surat kepada investor bahwa dia akan berfokus pada inisiatif baru sebagai ketua eksekutif dan menjadikan Amazon tempat yang lebih baik untuk bekerja. Ini disampaikan setelah beberapa karyawan berunjuk rasa terkait protokol kesehatan di tempat kerja selama pandemi corona.

4. Zhang Yiming

Pendiri sekaligus CEO ByteDance Zhang Yiming mengundurkan diri dari jabatannya tahun lalu. Setelah mundur, ia tetap masih bekerja untuk perusahaan, tapi tidak lagi memegang kendali manajemen.

Yiming akan beralih peran untuk mengelola bisnis secara lebih strategis.

Ia menyampaikan, keputusan tersebut akan membuat dia memiliki banyak waktu untuk bersantai. Ia pun ingin melakukan beberapa hal seperti membaca dan melamun.

"Saya tidak terlalu sosial. Saya lebih memilih aktivitas soliter seperti membaca, mendengarkan musik, dan merenungkan apa yang mungkin dilakukan," ujar dia dikutip dari The New York Times, tahun lalu.

Yiming mendirikan ByteDance pada 2012.  Kesuksesan besar Yiming pertama kali terjadi saat membuat platform Toutiao, yang berarti berita utama dalam bahasa Cina. Kesuksesan Yiming semakin melejit saat aplikasi besutan perusahaannya TikTok mulai banyak dikenal publik.

5. Jack Ma

Pendiri Alibaba Group Jack Ma mengundurkan diri dari jabatannya pada 2019 (10/9/2019), di usia yang ke-55 tahun. Saat itu, ia menyampaikan bahwa dirinya bakal menghabiskan lebih banyak waktu untuk filantropi dan pendidikan.

Namun ia sempat menghilang setelah pemerintah Cina meningkatkan pengawasan terhadap Alibaba. Utamanya, setelah Jack Ma menyinggung kebijakan Beijing di sektor keuangan pada November 2020.

Pada Agustus tahun lalu, Jack Ma dilaporkan tengah belajar melukis. Ia mempelajari lukisan cat minyak.

“Dimulai dengan gambar burung, bunga, dan kemudian beralih ke gaya abstrak,” demikian isi laporan The Wall Street Journal setelah melihat hasil karya pendiri Alibaba itu, dikutip dari Art News, tahun lalu (23/8/2021).

South China Morning Post (SCMP) juga pernah melaporkan pada Mei 2021, bahwa Ma mengunjungi Eropa dalam rangka tur studi pertanian dan teknologi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...