Hadapi Tekanan dari AS dan Tiongkok, Pendiri TikTok Pilih Mundur

Fahmi Ahmad Burhan
20 Mei 2021, 15:51
pendiri tiktok, tiktok, bytedance, pendiri bytedance, tiktok di amerika, tiktok tiongkok, zhang yiming, mundur dari tiktok, digital
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Pendiri sekaligus CEO ByteDance Zhang Yiming mengundurkan diri dari jabatannya tahun ini. Mundurnya Yiming terjadi di tengah tekanan yang dihadapi perusahaan pengembang TikTok itu dari Amerika Serikat (AS) dan ancaman tekanan dari Beijing.

Setelah mundur, Yiming tetap masih bekerja untuk ByteDance, tapi tidak lagi memegang kendali manajemen. Yiming akan beralih peran untuk mengelola bisnis secara lebih strategis.

"Saya lebih tertarik menganalisa prinsip organisasi dan pasar, serta memanfaatkan teori dari pada benar-benar mengelola orang," kata Yiming dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (20/5).

Posisi Yiming sebagai CEO akan diganti oleh Kepala Sumber Daya Manusia ByteDance Liang Rubo. Selama enam bulan ke depan, Yiming dan Liang akan berdampingan memimpin perusahaan untuk memastikan masa transisi berjalan lancar.

Yiming mendirikan ByteDance pada 2012.  Kesuksesan besar Yiming pertama kali terjadi saat membuat platform Toutiao, yang berarti berita utama dalam bahasa Tiongkok. Kesuksesan Yiming semakin melejit saat aplikasi besutan perusahaannya TikTok mulai banyak dikenal publik.

Berdasarkan data Statista, per Februari lalu, jumlah pengguna aktif harian TikTok secara global mencapai 35,28 juta, baik di iOS maupun Android. Sedangkan, ByteDance dilaporkan mempunyai valuasi sebesar US$ 250 miliar pada Maret. 

Berkat kecemerlangan TikTok, Yiming bisa mengumpulkan kekayaan pribadi sebesar US$ 36 miliar dan menjadikannya orang terkaya kelima di Tiongkok, menurut Forbes.  

Sedangkan Liang pengganti Yiming juga merupakan pendiri ByteDance. Liang dan Yiming pernah sama-sama mendirikan platform pencarian real estate 99fang.com pada 2009 sebelum bekerja sama membuat ByteDance tiga tahun kemudian.

Analis DZT Research Ke Yan mengatakan mundurnya Yiming tidak akan terlalu berpengaruh bagi bisnis ByteDance. Sebab, menurutnya ByteDance sudah cukup dewasa saat ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...