Kitabisa Raih Modal Rp 74,9 Miliar dari IFC, Ekspansi Asuransi Syariah

Fahmi Ahmad Burhan
11 Juli 2022, 08:58
Kitabisa
gojek
Ilustrasi platform KitaBisa yang menampilkan kampanye penggalangan dana terkait pandemi Covid-19.

Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menutup operasional Saling Jaga karena tidak memiliki izin asuransi. 

Kitabisa merupakan startup urun dana yang telah berdiri sejak 2013. Kini, Kitabisa telah memiliki 6 juta donatur dan melakukan 100 ribu penggalangan dana.

Startup urun dana ini mulai ramai digunakan sejak pandemi Covid-19. Kitabisa mencatat, pengumpulan dana terkait pandemi corona mencapai Rp 119,1 miliar dalam sebulan. Dana itu diperoleh dari 715 ribu donatur.

Bantuan yang banyak diberikan yakni berupa masker hingga alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis pada awal April 2020. Kemudian donasi untuk sembako dan sifatnya berupa makanan.

Co Founder Kitabisa.com Vikra Ijas mengatakan, selama masa pandemi banyak lembaga yang mengumpulkan donasi. Berbagai donasi yang terkumpul itu memperkuat anggapan tingginya tingkat kedermawanan orang Indonesia.

Pada 2018 lalu, Indonesia mendapat predikat sebagai negara yang paling dermawan di dunia, menurut survei yang dilakukan lembaga amal Inggris, Charities Aid Foundation (CAF). Dari survei tersebut, Indonesia berada diperingkat teratas dengan skor 59. Negara-negara maju berada di urutan selanjutnya, seperti Australia, Selandia Baru, Amerika, dan Irlandia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...