51 Startup di Indonesia Raih Pendanaan di Tengah Ancaman Resesi

Fahmi Ahmad Burhan
13 Juli 2022, 15:13
startup, pendanaan, investasi, fintech, resesi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Aftech mencatat, fintech yang bergerak di bidang investasi semakin dilirik oleh investor. Menurut Traxcn, kategori ini di Tanah Air memperoleh pendanaan US$ 213 juta atau 43% dari total pendanaan per kuartal II 2021.

Selain fintech, startup di sektor kuliner pun banyak mendapatkan pendanaan. Setidaknya ada lima startup kuliner yang mendapatkan pendanaan, yakni Hangry, Mangkokku, Ismaya Group, Dailybox, dan Haus!.

Ke-51 startup tersebut masih memperoleh pendanaan di tengah ancaman resesi. Perusahaan Pialang Global Nomura Holdings memperkirakan ada tujuh negara yang masuk jurang resesi ekonomi tahun depan, yaitu:

  1. Amerika Serikat
  2. Zona Eropa
  3. Inggris
  4. Jepang
  5. Korea Selatan
  6. Australia
  7. Kanada

Dalam catatan penelitian, Nomura menggarisbawahi beberapa negara ekonomi menengah, termasuk Australia, Kanada, dan Korea Selatan, akan menghadapi masalah utang. Mereka berisiko mengalami resesi lebih dalam dari perkiraan, jika kenaikan suku bunga memicu kegagalan di sektor perumahan.

Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro menyampaikan, resesi akan berdampak pada startup di Indonesia. Sebab, likuiditas investor terpengaruh. “Terutama dari investor asing, ini membuat pendanaan berkurang,” kata dia kepada Katadata.co.id, pekan lalu (8/7).

Kondisi itu akan semakin menantang bagi startup yang ingin mendapatkan pendanaan atau fundraising.

“Kalau dulu mudah didapat, sekarang lebih sulit. Ini dampak ke startup Indonesia. Uang tidak ada,” ujar Eddi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...