Startup UMKM Digital Majoo Disuntik BRI, Transaksi Tembus Rp14 Triliun

Desy Setyowati
15 Agustus 2022, 13:25
startup, bri, pendanaan
Majoo
Para pendiri startup Majoo

Sejak peluncuran pada  majoo mencatatkan akumulasi 166 juta transaksi untuk UMKM. Nilainya setara US$ 940 jatau sekitar Rp 14,3 triliun.

Bisnis Majoo tumbuh lebih dari 800% sejak pandemi corona.

Pendiri sekaligus Managing Partner AC Ventures Adrian Li menyampaikan, retensi 12 juta pelanggan Majoo lebih dari 80%. “Ini menunjukkan betapa berharganya platform Majoo bagi para pengguna,” kata dia.

Selain itu, menurutnya Majoo memiliki product-market fit yang jelas dan metrik pertumbuhan yang melonjak. “Ini membuat kami bangga menjadi investor institusi pertama mereka,” katanya.

Product Plan mendefinisikan product-market fit sebagai konsep atau skenario ketika para pelanggan suatu perusahaan mau membeli, menggunakan, dan menyebarkan informasi tentang suatu produk. Jika itu terjadi pada banyak pelanggan suatu bisnis, maka akan mampu mendukung pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan keuntungan.

Partners Quona Capital Dan Bertoli mengatakan, Majoo mencatatkan pertumbuhan positif sejak perusahaan berinvestasi. “Kami yakin Majoo akan menjadi yang terdepan untuk layanan point of sales (POS) atau kasir online di Indonesia,” ujar dia.

CEO BRI Ventures Nicko Widjaja menambahkan, investasi ke startup itu sejalan dengan komitmen anak usaha BRI ini. “Untuk terus mendorong inklusi keuangan di Tanah Air di era digital,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...