Melvin Sumapung Membangun Justika setelah Trauma Birokrasi

Reza Pahlevi
18 November 2022, 11:28
Melvin Sumapung Membangun Justika setelah Trauma Birokrasi
Youtube

Dari pendekatan tersebut, dia menemukan tiga masalah besar di konsultasi hukum kebanyakan pengguna. Pertama, orang yang benar-benar tidak tahu mau ke mana atau melakukan apa ketika berhadapan dengan masalah hukum.

Kedua, usaha untuk penyelesaian masalah hukum sangat besar meski orang tersebut sudah tahu harus apa dan ke mana. “Misalnya, perlu WhatsApp dulu, janjian ketemu dulu, belum lagi melewati macet Jakarta,” katanya.

Ketiga adalah persepsi jasa legal yang mahal, menghabiskan waktu, dan bisa “dipermainkan”. Justika pun bergerak dari tiga masalah yang ditemukan Melvin ini.

Sempat Terkendala Mencari Pasar

Di awal, Justika sempat sulit mencari pengguna. Melvin menyebut ini karena tipikal masyarakat Indonesia yang tidak begitu melek hukum.

Sebuah studi oleh Indonesian Judicial Research Society pada 2019 menyebutkan, ada 110 juta masyarakat Indonesia yang mengalami masalah hukum signifikan dalam dua tahun terakhir.

Sementara, studi lain pada 2014 menyebut 71% dari masyarakat Indonesia menyerah dan tidak melakukan apa-apa ketika menghadapi masalah hukum.

Ketika menghadapi masalah hukum, “Kebanyakan orang Indonesia pikiran pertamanya bukan melawan,” kata Melvin.

Saat itu, Melvin dan tim mencari solusi apa yang sederhana dan terjangkau untuk konsultasi hukum. Awalnya, konsultasi di Justika dilakukan lewat telepon dengan biaya Rp299.000 per 30 menit.

Lalu, sistem tersebut diubah ketika pertumbuhannya melandai. Justika sempat mencoba konsultasi lewat chat gratis. Konsultasi yang digratiskan ini ternyata juga bukan solusi karena ternyata jasa ini dimanfaatkan pengacara di luar Justika untuk mencari opini kedua.

Justika kini memakai sistem konsultasi chat berbayar dengan biaya 30 ribu untuk 30 menit. Ada 63 mitra konsultan hukum yang dapat diakses klien lewat Justika.

Mengutip situsnya, Justika kini sudah digunakan oleh lebih dari 30 ribu klien. Ada lebih dari 15 ribu konsultasi atau sekitar 900 konsultasi per bulan yang dilakukan di Justika per Juli 2021.

Tidak hanya melayani klien, Justika juga membantu pengacara yang sulit mendapatkan klien secara konvensional. Pengacara juga berhasil mendapat pendapatan tambahan dari konsultasi online lewat Justika.

Halaman:
Reporter: Reza Pahlevi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...