Pendiri Startup Bodong Theranos Belum Dipenjara, Masih Hidup Mewah

Lenny Septiani
24 Januari 2023, 12:18
startup, elizabeth holmes
Forbes
Elizabeth Holmes, Charlie Javice, Sam Bankman-Fried

Mengutip dari Forbes, tidak diketahui dengan jelas apa pekerjaan Evans. Namun, ia dilaporkan pernah bekerja di LinkedIn dan Luminar, dan kakek neneknya memulai grup manajemen Hotel Evans.

Theranos merupakan sebuah startup pengujian darah yang didirikan oleh Holmes setelah dia keluar dari Stanford pada usia 19.

Holmes menggemparkan Silicon Valley dengan janjinya bahwa teknologi Theranos dapat melakukan tes darah menggunakan satu drop, bukan botol penuh. Ia meyakini bisa merevolusi industri perawatan kesehatan.

Rupert Murdoch, Henry Kissinger, dan Larry Ellison semuanya berinvestasi di perusahaan. Theranos juga membuat kesepakatan dengan Walgreens untuk menempatkan mesinnya di toko.

Kasus ini bermula dari laporan Wall Street Journal yang menunjukkan bahwa mesin Theranos tidak dapat melakukan tes seperti yang dijanjikan Holmes. Dia dan mitra bisnisnya Sunny Balwani didakwa pada tahun 2018.

Balwani dinyatakan bersalah atas 12 tuduhan penipuan dan konspirasi, kemudian dijatuhi hukuman 13 tahun penjara pada Desember lalu.

Holmes telah meminta maaf atas "kegagalan" bisnisnya dan berkata bahwa dia "merasa sangat sedih atas apa yang dialami orang, karena saya mengecewakan mereka".

Bangkit dan jatuhnya startup Theranos dicatat dalam beberapa podcast dan acara TV populer, termasuk serial Hulu berjudul The Dropout.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...