Meta Hapus Fitur NFT, Fokus Monetisasi Reels di Instagram dan Facebook

Lenny Septiani
17 Maret 2023, 11:04
Meta
pixabay.com
Instagram Reels

Meta berencana menghapus fitur non-fungible token atau NFT di Facebook dan Instagram, karena ingin fokus mendukung kreator, orang, dan bisnis. Perusahaan bakal berfokus pada area yang dapat memberikan dampak dalam skala besar, seperti pengiriman pesan dan peluang monetisasi di Reels.

“Di seluruh perusahaan, kami mencermati apa yang kami prioritaskan untuk meningkatkan fokus kami,” kata pimpinan commerce dan fintech Meta Stephane Kasriel dalam unggahannya di Twitter, dikutip Jumat (17/3).

Meta akan terus berinvestasi dalam alat tekfin yang dibutuhkan orang dan bisnis di masa depan. “Menciptakan peluang bagi kreator dan bisnis untuk terhubung dengan penggemar mereka dan memonetisasi tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Induk Facebook ini akan merampingkan pembayaran dengan Meta Pay, membuat checkout dan pembayaran lebih mudah, dan berinvestasi dalam pembayaran perpesanan di Meta.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para mitra yang telah bergabung dalam perjalanan ini dan melakukan pekerjaan hebat di ruang yang dinamis.

Lebih lanjut, Kasriel menyatakan Meta belajar banyak hal yang dapat diterapkan pada produk yang terus dibuat untuk mendukung pembuat, orang, dan bisnis di aplikasi Meta. “Baik hari ini maupun di metaverse,” katanya.

“Keputusan tersebut berarti Meta akan mengakhiri pengujian pembuatan dan penjualan NFT di Instagram,” kata juru bicara Meta Joshua Gunter, dikutip dari The Verge, Jumat (17/3).

Penghentian NFT tampaknya menjadi salah satu produk yang harus dikorbankan dari dorongan CEO Meta Mark Zuckerberg untuk menjadikan 2023 sebagai " tahun efisiensi ". Program bonus Reels Play di Instagram dan Facebook juga dihentikan.

Tahun lalu, Meta juga menutup Diem cryptocurrency yang didukung perusahaan dan dompet digital perusahaan yang bernama Novi.

Instagram resmi meluncurkan fitur berbagi koleksi aset digital NFT di Indonesia tahun lalu (5/8/2022). Fitur ini memfasilitasi para kreator mengunggah karya NFT secara langsung dari blockchain ke platform media sosial.

Pengikut (follower) konten kreator di Instagram bisa membeli NFT yang diunggah tersebut. Kemudian, mereka juga bisa menampilkan aset digital yang telah dibeli.

Meta keluar dari bisnis NFT, tapi perusahaan lain bergegas memasuki pasar yang runtuh pada tahun 2022 dan kehilangan nilai miliaran setelah tingkat hype stratosfer di awal tahun 2021.

Reddit terus mempromosikan avatar "koleksi digital" yang merupakan NFT.

Starbucks meluncurkan koleksi NFT berbayar sebanyak 2.000 pilihan "perangko" digital, masing-masing seharga US$ 100.

Sesame Workshop memperkenalkan koleksi digital pertama berdasarkan kartun anak-anak Sesame Street yang ikonik . NFT pertama dari inisiatif ini akan menampilkan Cookie Monster, iblis cookie biru tercinta dari acara tersebut, dengan peluncuran awal dijadwalkan pada 19 Maret di aplikasi koleksi digital VeVe.

Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...